Jakarta, tvOnenews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika baru saja menorehkan penghargaan Innovative Government Award (IGA) 2025 dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Penghargaan ini menjadi bukti bahwa posisi Mimika sebagai salah satu daerah yang progresif dalam menghadirkan pelayanan publik berbasis inovasi.
Penghargaan ini menjadi momentum penting bagi Pemkab Mimika setelah setahun penuh menjalankan berbagai terobosan pelayanan dan reformasi birokrasi.
Sebagai informasi, Innovative Government Award (IGA) merupakan instrumen penilaian nasional terhadap kinerja inovasi pemerintah daerah.
Kemendagri memberikan apresiasi ini kepada daerah yang dinilai mampu menjalankan reformasi tata kelola dan memajukan pelayanan publik sebagaimana amanat UU Nomor 23 Tahun 2014.
Bupati Mimika, Johannes Rettob S.Sos, M.M., hadir secara langsung untuk menerima penghargaan tersebut di hadapan Menteri Dalam Negeri, jajaran pejabat tinggi kementerian, serta kepala daerah berprestasi dari seluruh Indonesia.
Penghargaan ini bukan sekadar seremoni, tetapi merupakan pengakuan substantif atas keberhasilan Mimika mendorong inovasi birokrasi yang memangkas prosedur, membuka ruang investasi lebih mudah, dan mempermudah akses pelayanan bagi warga.
Atas capaian tersebut, Bupati Mimika menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan masyarakat Mimika.
"Penghargaan di Jakarta hari ini adalah jawaban atas kerja keras kita semua. Ini membuktikan bahwa Mimika mampu bertransformasi menjadi daerah yang adaptif terhadap perubahan zaman. Kami tidak hanya membangun infrastruktur fisik, tetapi juga membangun infrastruktur pelayanan yang inovatif, cepat, dan transparan," tegas Bupati Mimika, dikutip Kamis (11/12/2025).
Ia menjelaskan, predikat tersebut diraih setelah melalui rangkaian proses seleksi ketat sepanjang 2025, mulai dari pelaporan indeks inovasi daerah, presentasi di hadapan tim penilai independen, hingga verifikasi lapangan untuk memastikan seluruh inovasi berjalan sesuai manfaatnya.
Dua inovasi unggulan menjadi faktor penentu keberhasilan Mimika. Inovasi pertama adalah Simacemuda (Sistem Manajemen Pemasaran Cepat, Mudah, dan Aman) dari Dinas Ketahanan Pangan.
Aplikasi ini diciptakan untuk mempercepat distribusi komoditas pangan lokal, menjaga stabilitas harga, serta memastikan ketersediaan pasokan bagi masyarakat.
Inovasi kedua adalah Si Poli (Sistem Informasi Poliklinik) milik RSUD Mimika, yang berhasil meningkatkan efektivitas layanan kesehatan. Mulai dari proses pendaftaran, pengelolaan antrean pasien, hingga digitalisasi rekam medis, inovasi ini mempermudah akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang lebih cepat dan ramah.
/https%3A%2F%2Fcdn-dam.kompas.id%2Fimages%2F2025%2F10%2F15%2Fc6a0565e76175433730483ebbaa0f1bc-20251011_100125.jpg)



