TANGERANG, DISWAY.ID — Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) resmi ditunjuk sebagai pusat media untuk koordinasi dan penyaluran bantuan kemanusiaan Polri kepada warga terdampak bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
Kapolresta Bandara Soetta Kombes Pol Ronald Sipayung menjelaskan bahwa media center tersebut menjadi pusat informasi seluruh aktivitas distribusi bantuan untuk korban bencana di wilayah Sumatera.
“Media center ini memberikan informasi terkait jumlah, jenis bantuan, lokasi penyaluran, hingga rencana distribusi ke depan,” ujar Ronald, Kamis, 11 Desember 2025.
BACA JUGA:Ada Apa KDM ke KPK, Terkait Programnya Cegah Korupsi Bidang Lingkungan di Jabar?
BACA JUGA:Pakai Kapal Perang, PMI Riau Kirim Bantuan untuk Bencana Aceh
Ia menyebut keberadaan pusat informasi ini akan mempermudah masyarakat yang ingin menyalurkan donasi melalui Polresta Bandara Soetta.
“Dengan transparansi data yang kami berikan, masyarakat juga akan semakin senang membantu saudara-saudara kita yang menjadi korban bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar,” lanjutnya.
Ronald menuturkan, distribusi bantuan dilakukan dengan mengerahkan sembilan pesawat kargo, bekerja sama dengan sejumlah maskapai komersial.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada maskapai yang turut membantu penanganan darurat bagi warga terdampak banjir bandang dan longsor di Sumatera.
“Lebih dari 10 ton bantuan telah dikirim secara bertahap melalui Bandara Soetta sejak 1 Desember 2025. Bantuan tersebut dihimpun dari beberapa kepolisian daerah seperti Polda Metro Jaya, Polda Banten, dan Polda Jawa Barat,” ungkap Ronald.
BACA JUGA:Mencekam! Guru SDN Kalibaru 01 Ceritakan Detik-detik Mobil Van Hantam Belasan Siswa di Halaman Sekolah
BACA JUGA:Komando Gesit! Irjen Herry Gerakkan Solidaritas Lintas Sumatera, Polda Riau Kirim Bantuan Besar untuk Korban Bencana
Ronald juga mengajak masyarakat berpartisipasi mengawasi penyaluran bantuan dengan melaporkan hambatan melalui call center 110 Polri.
“Kami siap membantu. Layanan ini bagian dari komitmen Polri dalam meningkatkan pelayanan publik yang humanis dan mudah diakses,” tegasnya.


