Unhas Sosialisasikan Mekanisme Penerimaan Mahasiswa Baru kepada Ratusan Siswa Madrasah Aliyah Assadiyah Putri Sengkang

harianfajar
16 jam lalu
Cover Berita

FAJAR, WAJO – Universitas Hasanuddin menjadi tujuan studi tour Madrasah Aliyah Assadiyah Putri Sengkang yang menghadirkan 35 guru pendamping dan 125 santriwati. Rombongan disambut langsung oleh Kepala Bidang Promosi dan Dokumentasi Unhas, Dr. Ahmad Bahar, S.T., M.Si., yang memaparkan berbagai keunggulan serta peluang pendidikan yang ditawarkan Unhas.

Dalam sambutannya, Dr. Bahar menjelaskan bahwa Unhas kini telah menjadi salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia, dengan sejumlah capaian prestasi nasional maupun internasional. Dari sisi prestasi mahasiswa, ia mencontohkan bahwa jika dahulu Unhas sering dipandang sebelah mata, kini setelah dua kali meraih Juara Umum Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS), posisi Unhas semakin diperhitungkan.

“Tahun lalu Unhas berhasil menjadi juara umum PIMNAS dan membawa pulang Piala Adikarta, yang sebelumnya selalu berputar di Pulau Jawa. Saat itu gelar juara masih dianggap sebagai bentuk keberuntungan. Namun tahun ini Unhas membuktikan diri dengan kembali mempertahankan gelar juara umum,” ujar Dr. Bahar.

Sementara itu, Kepala Subdirektorat Penerimaan Mahasiswa Baru Unhas, Nurul Ihcsani, S.Ikom., M.Ikom., memberikan penjelasan lengkap mengenai mekanisme penerimaan mahasiswa baru, sekaligus mengantisipasi berbagai bentuk kriminalitas yang kerap terjadi selama proses seleksi perguruan tinggi. Nurul menegaskan agar siswa tidak mudah percaya pada joki UTBK, jasa pemalsuan nilai, maupun pihak yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan uang.

Ia juga mengingatkan bahwa guru tidak memiliki kewenangan untuk mengubah nilai rapor. Bila ditemukan ketidaksesuaian data hingga mengarah pada manipulasi, kelulusan siswa dapat dibatalkan dan mereka tidak akan diberi kesempatan mendaftar kembali pada tahun berikutnya.
Edukasi ini diberikan untuk memastikan para siswa memahami pentingnya kejujuran serta kewaspadaan terhadap berbagai modus penipuan selama proses penerimaan mahasiswa baru.

Selain itu, peserta kunjungan juga mendapat informasi mengenai dukungan Unhas dalam menyiapkan karier mahasiswa setelah lulus. Dr. Bahar menjelaskan bahwa Unhas memiliki kebijakan pembelajaran di luar kampus, seperti program magang di perusahaan dalam dan luar negeri yang dapat dikonversi ke dalam SKS.

“Unhas memiliki Career Center yang menjadi penghubung antara mahasiswa dan perusahaan. Banyak perusahaan datang langsung ke Unhas untuk merekrut mahasiswa potensial,” jelasnya.

Program-program tersebut dirancang untuk memastikan lulusan Unhas memiliki daya saing tinggi di dunia kerja, dengan keterampilan relevan dan pengalaman praktis. (*/)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
DICARI! Striker Pengganti David da Silva! Persebaya Depak Mihailo Perovic dan Diego Mauricio?
• 14 jam laluharianfajar
thumb
3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Bisa Jadi Sosok Pembeda dalam Laga Hidup Mati Kontra Myanmar U-22
• 22 jam lalubola.com
thumb
Riset UHO-SETARA Institute Ungkap Praktik Tambang Nikel di Sultra Abaikan Aspek Lingkungan & HAM
• 9 jam lalujpnn.com
thumb
Guru Besar UIN Jakarta: Komunikasi Pemerintah Menjadi Bolong Besar dalam Penanganan Bencana Sumatera
• 22 jam lalukompas.tv
thumb
BGN: Mobil Boks yang Tabrak Guru-Siswa SDN Kalibaru 01 Dibawa Sopir Pengganti
• 16 jam lalukumparan.com
Berhasil disimpan.