Bank Indonesia (BI) kembali menggelar pameran Ecophilia dengan tema "Jaga Bumi, Jaga Greenerasi” di Museum Bank Indonesia, kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Kamis (11/12).
Pameran berbasis koleksi numismatik ini dibuka untuk umum mulai 11 Desember 2025 hingga 15 Februari 2026. Selama dua bulan, pengunjung dapat menelusuri bagaimana uang rupiah menyimpan beragam simbol alam, flora, fauna, dan pesan ekologis.
Melalui koleksi yang dipamerkan, Ecophilia mengangkat hubungan manusia dengan alam, keindahan lanskap Nusantara, hingga keberadaan satwa dan tumbuhan yang terancam punah akibat krisis ekologis.
Pameran ini menegaskan bahwa pada lembar dan keping rupiah yang kita gunakan sehari-hari, tersimpan narasi tentang lingkungan yang perlu dijaga. Setiap visual yang dihadirkan bukan hanya menampilkan unsur estetika, tetapi juga mewakili pesan konservasi.
Pameran ini terbagi dalam enam zona, mulai dari Lorong Ecophilia yang membawa pengunjung memasuki “hati bumi”, hingga Zona Pelataran dan Zona Rupa Indah yang menampilkan harmoni ekosistem serta keindahan alam Nusantara.
Pengunjung juga diajak memahami urgensi krisis melalui Zona Krisis Bumi, sebelum diarahkan ke Zona Aksi Bersama yang menekankan pentingnya langkah kolektif.
Perjalanan ditutup di Zona Koda, Janji Hijau, ruang refleksi dan komitmen sebagai pengingat bahwa menjaga bumi adalah tanggung jawab generasi kini dan mendatang.



