Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto memiliki perhatian dan komitmen yang sangat besar terhadap pesantren.
Hal tersebut disampaikan Cak Imin dalam acara peletakan groundbreaking rekonstruksi pembangunan kembali Pondok Pesantren Al Khoziny pada Kamis (11/12).
Menurut Cak Imin, perhatian khusus Kepala Negara ini didasari oleh pemahaman mendalam mengenai sejarah dan kontribusi pesantren bagi bangsa Indonesia, bahkan sejak masa sebelum kemerdekaan.
"Pak Prabowo langsung punya komitmen dan keinginan yang tinggi kalau sudah menyangkut pesantren. Karena beliau menyadari penuh sejarah pesantren," ujar Cak Imin dalam sambutannya.
Cak Imin menjelaskan Prabowo sangat menghargai peran pesantren yang telah melahirkan pejuang-pejuang tanpa pamrih. Bahkan, di depan pengasuh dan santri Ponpes Al Khoziny itu Cak Imin mengungkapkan kedekatan Prabowo dengan pesantren sudah terjalin sejak masih aktif di militer.
"Termasuk Pak Prabowo sendiri, kalau mau perang pasti ke pesantren dulu golek (cari) jimat dulu, gitu loh. Moga-moga para ulama, para kiai tetap sakti dan tetap manjur doanya hingga yaumul qiyamah, amin," ungkapnya.
Lebih lanjut, Cak Imin juga sekaligus menyampaikan instruksi Prabowo agar ponpes segera dibangun dengan nyaman dan aman untuk para santri.
"Moga-moga saya dan Pak Presiden Prabowo bisa terus mengusahakan infrastruktur pesantren di seluruh Indonesia akan lebih baik di masa-masa yang akan datang," pungkasnya.
Rekonstruksi ponpes ini dilakukan karena sebelumnya bangunan ponpes tersebut ambruk dan menimpa para santri yang sedang melakukan ibadah salat. Dalam kejadian itu 104 santri selamat sedangkan 67 orang lainnya meninggal dunia.


/https%3A%2F%2Fcdn-dam.kompas.id%2Fimages%2F2025%2F12%2F01%2F2aa27ec088dd5dc0b464189caf6f7289-20251201BAH3.jpg)

:strip_icc()/kly-media-production/medias/5320588/original/004821500_1755604933-PSIM-Yogyakarta.jpg)