Penulis: Ridho Dwi Putranto
TVRINews, Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meresmikan kegiatan beautifikasi berupa mural dan penataan ruang bawah Jalan Tol Dalam Kota dan Tol Becakayu, Cipinang, Jakarta Timur, Kamis, 11 Desember 2025.
Program tersebut memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk pengecatan tiang tol terbanyak dan terpanjang, yakni 1.326 tiang yang terbentang di sepanjang 18 kilometer.
Apresiasi Rekor MURI dan Kerja Kolektif Warga
Dalam sambutannya, Pramono menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian rekor tersebut.
“Pagi hari ini kita sudah mendapatkan rekor MURI, dan ini tidak mungkin tercapai tanpa dukungan saudara-saudara sekalian. Sepanjang 10 dan 8 kilometer ini akan dibenahi melalui beautifikasi oleh desa atau kelurahan di sekitar fasilitas tol,” kata Pramono, Kamis, 11 Desember 2025.
Ia berharap program ini dapat membuat Jakarta Timur menjadi kawasan yang lebih aman, nyaman, dan indah, sekaligus menjadi inspirasi bagi wilayah lain.
Kolaborasi Pemkot, PT KKDM, dan PT CMNP
Kegiatan beautifikasi dilaksanakan melalui kolaborasi antara Pemerintah Kota Jakarta Timur, PT KKDM, dan PT CMNP diantaranya:
* Pada area bawah Tol Becakayu, sebanyak 812 tiang sepanjang 10 kilometer dicat mural dan ditata tamannya oleh 65 kelurahan di Jakarta Timur.
* Sementara pada Tol Dalam Kota, 514 tiang di sepanjang 8 kilometer dicat secara mandiri oleh PT CMNP.
Pramono juga menginstruksikan dinas terkait untuk menambahkan vertical garden pada sejumlah tiang tol sebagai bagian dari upaya mempercantik ruang kota.
Ruang Ekspresi dan Kreativitas Warga
Pramono mengapresiasi keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan beautifikasi ini. Menurutnya, kegiatan tersebut tidak hanya memperindah ruang publik, namun juga membuka ruang ekspresi bagi warga Jakarta.
“Ini untuk membuat ruang ekspresi makin terbuka bagi Jakarta. Siapa saja bisa ikut,” ujarnya.
Laporan Wali Kota Jakarta Timur
Wali Kota Jakarta Timur, Munjirin, melaporkan bahwa kegiatan beautifikasi dilaksanakan di dua area utama, yakni bawah Tol Becakayu di Jalan Laksamana Malahayati dan bawah Tol Dalam Kota di Jalan DI Panjaitan.
“Totalnya mencakup 18 kilometer wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur, dan dikerjakan bersama PT KKDM serta PT CMNP,” jelasnya.
Program beautifikasi dilaksanakan selama tujuh hari, mulai 11 hingga 18 Desember 2025. Munjirin berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan dan keindahan ruang publik Jakarta.
Editor: Redaksi TVRINews



:strip_icc()/kly-media-production/medias/5440199/original/072372600_1765425497-Mobil_MBG_Tabrak.jpeg)

