PJHB Mulai Konstruksi Kapal LCT, Capex Terserap Rp158 Miliar

idxchannel.com
14 jam lalu
Cover Berita

PJHB menyerap anggaran belanja modal atau capital expenditure senilai Rp158,4 miliar untuk memulai pembangunan kapal baru

PJHB Mulai Konstruksi Kapal LCT, Capex Terserap Rp158 Miliar (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - PT Pelayaran Jaya Hidup Baru Tbk (PJHB) menyerap anggaran belanja modal atau capital expenditure senilai Rp158,4 miliar untuk memulai pembangunan kapal baru

Tahap ini ditempuh melalui prosesi keel laying untuk kapal LCT Cipta Jaya Harapan 99 di Samarinda, Kalimantan Timur.

Baca Juga:
Jhon Veter Firdaus Tambah Porsi Kepemilikan Saham di PJHB, Kini Jadi 5,18 Persen

"Dengan ekspansi tiga kapal baru, dan kontrak industri terus bertambah, kami mematok pertumbuhan lebih dari 50 persen pada 2026," kata Direktur Utama PJHB, Go Sioe Bie (Abie) di Jakarta, Kamis (11/12/2025).

Abie menuturkan, pembangunan kapal tersebut merupakan proyek pertama dari tiga unit LCT yang seluruhnya didanai dari dana hasil IPO PJHB. Sebagai catatan, PJHB resmi listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 6 November 2025.

Baca Juga:
Pelayaran Jaya (PJHB) Mulai Bangun Tiga Kapal LCT Pakai Dana Hasil IPO

Ketiga kapal dijadwalkan mulai memasuki fase konstruksi pada kuartal I 2026 sesuai alokasi investasi yang telah ditetapkan perusahaan.

Saat ini PJHB mengoperasikan lima kapal LCT, dan dengan tambahan tiga unit yang sedang dibangun, perusahaan menargetkan total armada menjadi delapan pada 2027.

Baca Juga:
Ekspansi Armada, PJHB Bidik Pertumbuhan Laba hingga 50 Persen di 2026

Abie menuturkan pembangunan kapal dilakukan oleh PT Untung Brawijaya Sejahtera, galangan yang juga mengerjakan docking armada PJHB sebelumnya.

Proyek pembangunan ini, ujarnya, ditujukan untuk memperkuat kapasitas operasional perusahaan seiring meningkatnya permintaan jasa transportasi alat berat, mesin industri, dan kontainer dari sektor pertambangan, migas, konstruksi, dan perkebunan.

Kapal LCT berkapasitas sekitar 2.500 DWT tersebut diproyeksikan menjadi penopang layanan utama PJHB.

“Investasi armada baru ini dirancang untuk mendukung peningkatan permintaan dan tahapan fabrikasi ini menjadi komitmen kuat kami dalam perluasan kapasitas layanan bagi pelanggan,” ujar Abie.

Ketiga kapal dirancang memiliki panjang 72-75 meter dan struktur double bottom untuk memenuhi persyaratan teknis klasifikasi A100 dari Biro Klasifikasi Indonesia (BKI). Penerapan desain tersebut ditujukan untuk memastikan kekuatan lambung dan standar keselamatan operasional.

Abie menambahkan, permintaan kapal tipe LCT dari industri terus meningkat dan perusahaan telah memenangi tender pengadaan kapal LCT di BP Tangguh.

"Kondisi pasar yang positif ini menjadi latar belakang percepatan pembangunan armada baru," tutur dia.

(DESI ANGRIANI)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
OJK minta BPR di Ciayumajakuning perkuat pembiayaan UMKM
• 10 jam laluantaranews.com
thumb
Gibran Minta Maaf Mobil MBG Tabrak Siswa di Cilincing
• 14 jam lalukompas.com
thumb
John Heitinga Tolak Tawaran PSSI untuk Latih Timnas Indonesia, Kenapa?
• 21 jam lalutvonenews.com
thumb
Teks Khutbah Jumat 12 Desember 2025: Menata Hidup Usai Tertimpa Bencana Alam
• 14 jam lalutvonenews.com
thumb
Cegah Bencana Alam, Dedi Mulyadi Minta KPK Supervisi Tata Kelola Lingkungan di Jabar
• 17 jam lalukompas.id
Berhasil disimpan.