BMKG pada Kamis (11/12) mengumumkan terbentuknya bibit siklon tropis baru, yaitu 93S di Samudera Hindia selatan NTB. Dengan demikian, saat ini ada dua bibit siklon yang terpantau, yaitu 93S dan 91S yang terbentuk pada 7 Desember lalu, berlokasi di Samudera Hindia barat Lampung.
Bibit siklon tropis adalah sistem tekanan rendah yang memiliki potensi untuk berkembang menjadi siklon tropis (badai dahsyat), tetapi belum memenuhi kriteria intensitas dan struktur yang dipersyaratkan.
Penamaan menggunakan angka dan huruf selama sistem tersebut masih berada di tahap "bibit" (potensi rendah hingga menengah untuk berkembang).
Jika bibit siklon tersebut terus menguat hingga mencapai kriteria intensitas tertentu (kecepatan angin minimum) dan resmi diklasifikasikan sebagai Siklon Tropis (badai), barulah namanya akan diubah menjadi nama resmi yang sudah disiapkan.
Perkembangan bibit siklon saat ini mendapat atensi publik menyusul Siklon Tropis Senyar yang memicu cuaca ekstrem di Sumatera pada akhir November.
Berikut penjelasan dua bibit siklon tersebut.
Bibit Siklon Tropis 91SBibit Siklon Tropis 91S terbentuk pada 7 Desember 2025 di wilayah Samudera Hindia barat Lampung di dalam Area of Responsibility (AoR) TCWC Jakarta. Saat ini kecepatan angin maksimum sekitar 25 knot (46 km/jam) dan tekanan udara minimum 1008 hPa.
Potensi Bibit Siklon Tropis 91S untuk berkembang menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan dalam kategori peluang Rendah - Sedang, sedangkan dalam 48 - 72 jam ke depan dalam kategori peluang Sedang.
Dampak tidak langsung dalam 24 jam ke depan hingga 12 Desember 2025 pukul 07.00 WIB berupa:
Hujan Sedang hingga Lebat:
• Sumatera Barat
• Bengkulu
• Lampung
Angin Kencang
• Pesisir barat Sumatra Barat dan Bengkulu
Gelombang Laut Tinggi
1.25 – 2.5 m (Moderate Sea):
• Samudra Hindia barat Kepulauan Nias
• Samudra Hindia selatan Banten
• Selat Sunda bagian Selatan
Gelombang Laut Tinggi
2.5 – 4.0 m (Rough Sea):
• Samudera Hindia barat Kepulauan Mentawai hingga Lampung
Bibit Siklon Tropis 93SBibit Siklon Tropis 93S terbentuk pada Kamis, 11 Desember 2025 di wilayah Samudera Hindia selatan NTB, dengan kecepatan angin maksimum sekitar 15 knot (28 km/jam) dan tekanan udara minimum 1009 hPa.
Potensi Bibit Siklon Tropis 93S untuk berkembang menjadi siklon tropis dalam 24 – 72 jam ke depan dalam kategori peluang Rendah.
Dampak tidak langsung dalam 24 jam ke depan hingga 12 Desember 2025 pukul 07.00 WIB berupa:
Hujan Sedang hingga Lebat:
• Bali
• Nusa Tenggara Barat
• Nusa Tenggara Timur
Gelombang Laut Tinggi
1.25 – 2.5 m (Moderate Sea):
• Samudra Hindia selatan Jawa Timur hingga NTT
• Perairan selatan Jawa Timur
• Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan




