Ikuti Jejak Bernardo Tavares, Lucas Dias Resmi Tinggalkan PSM Makassar

harianfajar
12 jam lalu
Cover Berita

FAJAR, MAKASSAR — Satu lagi pemain penting meninggalkan PSM Makassar pada musim yang penuh dinamika. Setelah ditinggal pelatih Bernardo Tavares di awal kompetisi, kini Lucas Dias Serafim menjadi nama terbaru yang resmi mengakhiri kerja sama dengan Juku Eja. Keputusan itu diambil ketika BRI Super League 2025/26 baru memasuki fase krusial paruh musim.

Kabar kepergian Lucas diumumkan setelah pihak klub dan sang pemain mencapai kesepakatan pemutusan kontrak, Kamis (11/12). Momen perpisahan berlangsung di Stadion Kalegowa, tempat PSM Makassar menggelar latihan rutin. Lucas terlihat datang lebih awal, menyapa staf pelatih, ofisial, serta rekan-rekannya satu per satu sebelum akhirnya menyampaikan salam perpisahan.

Bagi sebagian pemain, momen ini terasa emosional. Lucas memang baru beberapa bulan berseragam PSM, namun reputasinya sebagai gelandang serang kreatif membuatnya cepat menyatu dengan atmosfer tim. Ekspresinya tampak berat ketika ia memeluk satu per satu anggota tim, seakan ingin memastikan bahwa keputusan ini bukanlah bentuk ketidakprofesionalan, melainkan sesuatu yang tak bisa ia hindari.

Alasan Keluarga yang Tidak Bisa Ditawar

Dari pernyataan resmi klub, Lucas mengajukan permohonan pemutusan kontrak karena alasan keluarga. Ia ingin fokus mendampingi ayah mertua yang sedang sakit dan membutuhkan perhatian khusus. Lucas disebut telah mengajukan permintaan secara langsung, sekaligus menjelaskan situasi yang membuatnya tidak dapat bertahan lebih lama di Makassar.

“Alasan keluarga adalah hal utama yang membuat Lucas meminta penghentian kontrak,” demikian isi pernyataan resmi PSM Makassar. Klub pun dengan lapang dada menerima keputusan tersebut dan menyampaikan simpati serta doa bagi kesembuhan ayah mertua Lucas.

Manajemen menegaskan bahwa Lucas selama ini menunjukkan etos kerja tinggi, disiplin, dan profesionalisme yang patut diapresiasi. Meski masa baktinya terbilang singkat, Lucas memberi kesan positif baik di dalam maupun di luar lapangan.

Perjalanan Singkat Lucas di Makassar

Lucas Dias Serafim bergabung di awal musim BRI Super League 2025/26 sebagai salah satu rekrutan yang paling disorot. Dengan pengalaman bermain di Thailand bersama Uthai Thani FC dan rekam jejak sebagai gelandang serang yang produktif dalam membangun peluang, Lucas diharapkan menjadi motor kreativitas baru bagi lini depan PSM.

Selama berseragam Juku Eja, Lucas mencatatkan sepuluh pertandingan resmi. Dari jumlah tersebut, ia berhasil menorehkan dua gol dan dua assist. Angka itu mungkin tidak terlalu besar, tetapi kontribusinya dalam proses build-up permainan kerap dipuji. Lucas dikenal tenang dalam mengolah bola, memiliki visi yang baik, serta mampu menjadi penghubung antara lini tengah dan lini serang.

Sayangnya, performa Lucas tidak sempat berkembang optimal di bawah pelatih baru, Tomas Trucha. Setelah perpisahan Bernardo Tavares dengan klub, terjadi perubahan gaya bermain yang membuat peran Lucas sedikit bergeser. Meski demikian, ia tetap menjadi salah satu pemain yang diandalkan terutama dalam menciptakan peluang.

Dampak bagi PSM Makassar

Kepergian Lucas membuat PSM harus kembali melakukan penyesuaian di tengah kompetisi. Saat ini, PSM memiliki sembilan pemain asing yang tersisa: Yuran Fernandes, Aloisio Soares Neto, Victor Luiz, Jacques Medina Temopele, Gledson Paixao, Savio Roberto, Daisuke Sakai, Abu Kamara, dan Alex Tank. Artinya, masih tersedia satu slot pemain asing yang dapat dimanfaatkan klub untuk menambah kekuatan.

Hingga berita ini diturunkan, manajemen PSM dan pelatih Tomas Trucha belum memberikan pernyataan mengenai rencana penggantian Lucas. Namun dengan ketatnya persaingan di BRI Super League 2025/26, kebutuhan akan gelandang kreatif baru bisa menjadi prioritas dalam bursa transfer paruh musim. Apalagi sektor serangan PSM beberapa kali dinilai kurang konsisten dalam menciptakan peluang.

Suporter Pasukan Ramang pun ikut menunggu langkah lanjutan dari manajemen. Kehilangan pemain berposisi playmaker tentu bukan hal ringan, terutama di fase kompetisi yang mulai menentukan arah perburuan poin.

Penutup: Babak Baru PSM, Babak Baru Lucas

Keputusan Lucas meninggalkan PSM Makassar memang mengejutkan banyak pihak. Namun alasan keluarga membuat semua pihak memahami situasi yang dihadapi sang pemain. Dalam waktu singkat, Lucas telah meninggalkan kesan mendalam: pemain pekerja keras, rendah hati, dan selalu bermain dengan hati.

PSM Makassar kini memulai babak baru tanpa gelandang kreatif asal Brasil itu. Sementara Lucas Dias menghadapi fase lain dalam hidupnya, mendampingi keluarga yang membutuhkan kehadirannya. Meski berpisah lebih cepat dari rencana semula, hubungan baik antara Lucas dan PSM tampaknya akan tetap dikenang dengan rasa hormat.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Momen Tegang Parasut Penerjun Payung Tersangkut di Ekor Pesawat
• 13 jam laludetik.com
thumb
Mulanya rumah jadul bak green screen, wanita ini nukang sendiri jadi ala American classic, 9 potretnya
• 18 jam lalubrilio.net
thumb
Hendra Carabao Perkuat Persikoba, Laskar Elang Putih Siap Bersaing Naik Kasta
• 11 jam laluviva.co.id
thumb
5 Pengeroyok Mata Elang di Pancoran Kabur Usai 1 Korban Tewas, 1 Kritis
• 10 jam lalukompas.com
thumb
Waspada! Modus Penipuan Ini Marak Jelang Natal dan Tahun Baru
• 10 jam lalucnbcindonesia.com
Berhasil disimpan.