5 Pengeroyok Mata Elang di Pancoran Kabur Usai 1 Korban Tewas, 1 Kritis

kompas.com
11 jam lalu
Cover Berita

JAKARTA, KOMPAS.com- Sebanyak lima pengeroyok dua pria diduga debt collector alias mata elang di Jalan Raya Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, kabur setelah satu korban meninggal di tempat, Kamis (11/12/2025).

“Yang mukul langsung kabur dengan begitu cepat. Kurang lebih 4 sampai 5 orang,” kata Kapolsek Pancoran, Kompol Mansur dikonfirmasi, Kamis.

Mansur juga mengatakan, pemotor yang mulanya dihentikan oleh dua mata elang itu pun ikut melarikan diri.

Baca juga: 2 Mata Elang Dikeroyok di Pancoran Saat Hentikan Pemotor, 1 Tewas, 1 Koma

“Ikut kabur semua itu, enggak ada di TKP. Tiba-tiba enggak ada saja. Langsung tinggalin si matel ini,” kata dia.

Mulanya dua matel ini menghentikan seorang pengendara sepeda motor yang melintas di depan parkiran TMP Kalibata.

var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=mata elang tewas pancoran, mata elang ditembak pancoran&post-url=aHR0cHM6Ly9tZWdhcG9saXRhbi5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8xMS8xODQ0MjU2MS81LXBlbmdlcm95b2stbWF0YS1lbGFuZy1kaS1wYW5jb3Jhbi1rYWJ1ci11c2FpLTEta29yYmFuLXRld2FzLTEta3JpdGlz&q=5 Pengeroyok Mata Elang di Pancoran Kabur Usai 1 Korban Tewas, 1 Kritis§ion=Megapolitan' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `
${response.judul}
Artikel Kompas.id
`; document.querySelector('.kompasidRec').innerHTML = htmlString; } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } }); xhr.open("GET", endpoint); xhr.send();

Baca juga: Mobil MBG Tabrak Puluhan Siswa, Gibran: Saya Memohon Maaf...

Kemudian, pengendara mobil yang berjalan di belakangnya turun bersama rekan-rekannya untuk membantu pemotor tersebut.

“Nah, setelah diberhentiin, tiba-tiba pengguna mobil dibelakangnya membantu,” kata Mansur.

Tiba-tiba saja, dua pria itu dikeroyok. Tak lama, ia diseret ke pinggir jalan.

Akibat kejadian ini, salah seorang matel meninggal. Sementara rekannya dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi koma.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-for-outstream'); });
.ads-partner-wrap > div { background: transparent; } #div-gpt-ad-Zone_OSM { position: sticky; position: -webkit-sticky; width:100%; height:100%; display:-webkit-box; display:-ms-flexbox; display:flex; -webkit-box-align:center; -ms-flex-align:center; align-items:center; -webkit-box-pack:center; -ms-flex-pack:center; justify-content:center; top: 100px; }
LazyLoadSlot("div-gpt-ad-Zone_OSM", "/31800665/KOMPAS.COM/news", [[300,250], [1,1], [384, 100]], "zone_osm", "zone_osm"); /** Init div-gpt-ad-Zone_OSM **/ function LazyLoadSlot(divGptSlot, adUnitName, sizeSlot, posName, posName_kg){ var observerAds = new IntersectionObserver(function(entires){ entires.forEach(function(entry) { if(entry.intersectionRatio > 0){ showAds(entry.target) } }); }, { threshold: 0 }); observerAds.observe(document.getElementById('wrap_lazy_'+divGptSlot)); function showAds(element){ console.log('show_ads lazy : '+divGptSlot); observerAds.unobserve(element); observerAds.disconnect(); googletag.cmd.push(function() { var slotOsm = googletag.defineSlot(adUnitName, sizeSlot, divGptSlot) .setTargeting('Pos',[posName]) .setTargeting('kg_pos',[posName_kg]) .addService(googletag.pubads()); googletag.display(divGptSlot); googletag.pubads().refresh([slotOsm]); }); } }

“Satu meninggal, satu lagi dalam keadaan koma,” kata Mansur.

Saat ini polisi masih mencari penganiaya dan akan menelusuri hubungan pemotor dengan orang-orang yang membantunya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Kapolri Tinjau Pembersihan SD dan Masjid Terdampak Bencana di Aceh Tamiang
• 18 jam lalutvonenews.com
thumb
Pendirian Politeknik Negeri Sintang Bisa Permudah Akses Kuliah Warga 3 Kabupaten
• 14 jam lalukumparan.com
thumb
Asia Pacific Fiber (POLY) Menanti Restu Purbaya Percepat Restrukturisasi Utang
• 9 jam lalubisnis.com
thumb
Prasasti Dorong Penguatan Sistem Peringatan Dini Usai Siklon Tropis Senyar Melanda
• 18 jam lalutvrinews.com
thumb
LAN RI Transisi Jadi Orkestrator Kompetensi ASN
• 20 jam lalutvrinews.com
Berhasil disimpan.