Liputan6.com, Jakarta - Wakil Wali Kota Bandung Erwin kini berstatus tersangka dugaan korupsi. Tak berselang lama, KPK juga menciduk Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya, dalam Operasi Tangkap Tangan atas dugaan praktik suap.
Terkait hal ini, Wakil Ketua Umum DPP Golkar, Ahmad Doli Kurnia membuka wacana agar pemilihan kepala daerah atau Pilkada dilakukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Advertisement
"Sedang kaji ya. Apakah kalau kemudian nanti ada alternatif kembali ke DPRD itu akan membuat biaya (politik) lebih murah atau tidak. Itu yang sekarang kita sedang kaji sangat mendalam," kata dia di Jakarta, Kamis (11/12/2025).
Meski demikian, pria yang duduk sebagai Anggota Komisi II DPR ini berharap adanya kepala daerah yang tersangdung korupsi sebagai momentum mengevaluasi total dalam menyeleksi pemimpin ke depan.
"Bagaimana faktor integritas, kemudian faktor bagaimana bisa menjalankan semua kebijakan sesuai dengan peraturan perundangan, tidak melanggar hukum. Itu yang menjadi penting," ungkap Doli.
Menurut dia, sudah sewajarnya jika kepala daerah untuk tak menabrak aturan yang sudah ada.
"Ini kan harusnya membuat kita semakin hati-hati, semakin suka-suka, bukan semakin bebas-bebas saja. Jadi harus betul-betul alert, harus betul-betul mawas diri," kata Doli.




