Sebuah truk milik Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP/WH) Aceh Utara yang mengangkut bantuan logistik untuk korban banjir di Kecamatan Langkahan dibakar saat terjadi insiden dengan warga di Gampong Pante Gaki Bale, Rabu (10/12/2025).
Peristiwa tersebut terjadi saat pemerintah daerah tengah berupaya menyalurkan bantuan ke sejumlah wilayah yang masih terisolasi.
Juru Bicara Pemerintah Aceh Utara, Muntasir Ramli, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Ia menjelaskan bahwa pengiriman bantuan dilakukan atas perintah langsung Bupati Aceh Utara, Ismail A Jalil atau Ayahwa.
Menurut Muntasir, pada Rabu pagi, Bupati memerintahkan Kasatpol PP/WH untuk mengirimkan logistik ke Dusun Sarah Raja, Gampong Leubok Pusaka, salah satu wilayah yang terputus akses akibat banjir. Dua unit truk Satpol PP/WH dikerahkan untuk membawa bantuan tersebut.
Miskomunikasi Rute akibat Jaringan PadamProses distribusi sempat mengalami hambatan. Muntasir menjelaskan, gangguan jaringan komunikasi di kawasan terdampak menyebabkan miskomunikasi mengenai rute yang harus ditempuh.
"Seharusnya melalui jalur Cot Girek. Namun karena kendala komunikasi, truk diarahkan melalui rute Langkahan-Sarah Raja. Jalur ini masih tertutup longsor dan lumpur, sehingga petugas kembali ke rute awal,” katanya
Truk Terjebak Lumpur dan Pecah BanDalam perjalanan kembali, satu truk dengan nomor polisi BL 8013 KI terjebak di kawasan Pante Gaki Bale. Truk itu tersangkut lumpur dan sulit digerakkan. Situasi semakin rumit ketika ban truk diketahui pecah.
Insiden terjadi ketika warga sekitar mengetahui truk itu membawa logistik. Mereka kemudian meminta agar bantuan dibagikan langsung di lokasi, meski bantuan tersebut ditujukan untuk desa lain yang masih terisolir.
"Petugas telah menjelaskan tujuan distribusi, tetapi situasi di lapangan tidak terkendali. Warga berdesakan, dan dorongan massa membuat truk terjungkal,” kata Muntasir.
Hingga kini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan aparat berwenang.
Muntasir mengatakan Bupati Ayahwa mengimbau warga untuk tetap tenang dan tidak terpancing emosi. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah akan memastikan seluruh bantuan tiba di lokasi yang membutuhkan.
“Distribusi logistik akan terus dilakukan. Kami berharap masyarakat saling menjaga agar bantuan dapat tersalurkan secara merata dan tepat sasaran,” ujarnya.





