Seniman Lokal Marmar Herayukti dan Naluri Manca Nyalakan Pohon Natal Konsep Segara Gunung

harianfajar
11 jam lalu
Cover Berita

FAJAR, MAKASSAR – Seniman lokal Marmar Herayukti, yang berasal dari Denpasar bermitra untuk menciptakan pohon terinspirasi pada konsep filosofis Bali, Segara Gunung yang berarti laut dan gunung.

Selaras dengan konsep tersebut, Ida Bagus Eka Arista, pendiri dari Naluri Manca yang lebih dikenal dengan julukan Gus Eka menampilkan pertunjukan tarian visual selama prosesi upacara penyalaan lampu.

Hal tersebut diinisiasi dan berkolaborasi dengan Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort. Penyalaan lampu natal di Rotunda Lobby, pada hari Jumat, 5 Desember 2025.

Seniman, Marmar Herayukti menjelaskan jika
Inspirasinya terambil dari konsep Segara Gunung, yang diwujudkan dalam bentuk
pohon natal dengan tujuan untuk memungkinkan menghargai makna kehidupan.

“Inilah yang terus menceritakan kisah cinta kita terhadap alam,” ujarnya.

Lebih dari itu, makna natal menurutnya mempunyai esensi yang sama dengan Segara
Gunung: rasa syukur atas kemakmuran dan rasa permohonan maaf atas tindakan di
masa lalu.

“Meskipun proyek ini menjembatani dua budaya yang berbeda, pada akhirnya
kita menceritakan satu kisah universal tentang bagaimana kita menghubungkan diri
kita dengan alam dan kepada sang pencipta,” ucapnya.

Pendiri Naluri Manca, Ida Bagus Eka Arista
menambahkan penampilannya lebih
dari sekadar hiburan tapi berfungsi sebagai panduan bagi para penonton, dimana saya
menarik sumber kekuatan dan evolusikan dari literatur.

“Pendekatan saya mewujudkan
filosofi ‘berpikir secara lokal, bertindak secara global,’ muncul dari kreasi yang disajikan
melalui seni dan proses kolaborasi yang melibatkan Marmar Herayukti,”tuturnya.

General Manager Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort, Jean-Pierre Joncas mengaku jika dirinya selalu menjadi penggemar kesenian lokal. Apalagi saat ini mendapat sebuah kesempatan untuk berkolaborasi dengan Marmar Herayukti & Naluri Manca adalah suatu kehormatan.

“Dengan memadukan visi tema perayaan kami tahun ini, saya percaya ini adalah keselarasan dan perpaduan yang sempurna. Sama seperti logo kami, memadukan dua elemen antara budaya Bali,” ucapnya.(wis)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Gus Yahya: Percepatan Muktamar PBNU Tidak Masalah Asal Syarat Dipenuhi
• 10 jam laluliputan6.com
thumb
Menteri PU percepat penanganan pascabencana tiga provinsi Sumatera
• 1 jam laluantaranews.com
thumb
Update Perolehan Medali SEA Games 2025: Thailand di Puncak Raih 19 Emas, Indonesia Tempel Ketat Posisi 2
• 14 jam laluviva.co.id
thumb
Cegah Bencana Alam, Dedi Mulyadi Minta KPK Supervisi Tata Kelola Lingkungan di Jabar
• 17 jam lalukompas.id
thumb
Polisi Belum Tetapkan Tersangka Kasus Tabrakan Mobil SPPG
• 9 jam lalumetrotvnews.com
Berhasil disimpan.