Bisnis.com, BATAM - Kelangkaan solar kembali terjadi di Batam, Kamis (11/12/2025). Sepanjang hari, banyak terjadi antran di sejumlah SPBU di Batam, seperti di wilayah Batuampar, Batam Center, Sei Panas dan lainnya.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Fahrougi Andriani Sumampouw mengatakan konsumsi biosolar memang meningkat lebih tinggi dari biasanya.
"Sehingga kami berupaya mempercepat pengiriman dan memprioritaskan suplai ke titik-titik yang membutuhkan pasokan tambahan," katanya Kamis (11/12/2025).
Ia juga mengungkapkan bahwa armada distribusi juga telah dioptimalkan agar pengiriman berlangsung lebih cepat dan merata ke seluruh wilayah Batam.
Seluruh SPBU tetap beroperasi secara normal dan Dexlite tersedia sebagai pilihan BBM diesel bagi pelanggan. "Kami juga terus berkoordinasi dengan SPBU agar antrian tertib dan pelayanan tetap nyaman bagi masyarakat," tuturnya.
Isu pasokan energi menjadi sorotan di Batam dalam beberapa bulan terakhir. Keluhan masyarakat sempat muncul terkait kelangkaan BBM non-subsidi seperti Pertamax dan Pertamax Turbo di sejumlah SPBU, di mana kendaraan terpaksa beralih ke jenis BBM lain akibat kosongnya stok.
Baca Juga
- Kemenko Ekonomi Proyeksi RI Surplus Solar 4 Juta Kiloliter Usai Terapkan B50
- Pelaku Usaha Jasa Pengiriman di Sumsel Keluhkan Persoalan Solar
- Aturan Biosolar di SPBU Palembang Diprotes, Gubernur Sumsel Beri Penjelasan
Penyesuaian distribusi menjadi penyebab utama, di mana jadwal pasokan di terminal mengalami perubahan sehingga alokasi ke SPBU belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan harian di sejumlah titik.
Namun Pertamina memastikan pemulihan pasokan berjalan terukur dan stok BBM terus diisi secara bertahap.(239)




