Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa ingin mengetahui lebih dalam mengenai persoalan yang dihadapi para pengusaha. Ia telah mendengar permasalahan tersebut usai bertemu dengan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta W. Kamdani di Kemenko Perekonomian, Kamis (11/12).
Dalam pertemuan itu disinggung juga mengenai task force debottlenecking. Kelompok kerja itu dibentuk pemerintah untuk menyelesaikan masalah investasi yang menghambat aktivitas perekonomian.
“Menkeu sekarang lagi mendengar dari berbagai sektor, hari ini kita bawa sektor baja, alas kaki, dan sektor TPT. Jadi kita melihat gimana nih Pak Menkeu mau tahu hubungannya dengan task force debottlenecking,” ujar Shinta di Kantor Kemenko Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (11/12).
Shinta memastikan nantinya industri lain seperti otomotif juga akan diajak bertemu dengan Purbaya membahas persoalan yang dihadapinya.
Shinta menilai Purbaya saat ini ingin mengidentifikasi hambatan yang membuat industri tidak bergerak optimal. Mulai dari persoalan fiskal, pajak, hingga pembayaran cukai dan impor, yang selama ini kerap menjadi tantangan dalam operasional perusahaan.
Meski begitu, Shinta menegaskan permasalahan yang dihadapi industri tidak selalu berada di bawah kewenangan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) saja. Ia mengatakan pemerintah saat ini sedang melakukan pendekatan lintas kementerian untuk menyelesaikan masalah di masing-masing sektor.
“Biasanya dia (task force debottlenecking) enggak berdiri sendiri, dia harus kerja sama sama pekerja perdagangan dan lain-lain Nah tadi itu di situ lah, jadi nantinya kepentingan keuangan yang kemudian juga approach ke Kementerian Lembaga gimana caranya menyelesaikan,” tutur Shinta.




