MIND ID Perluas Inisiatif Smart Mining, Optimalkan Nilai Tambah Batu Bara

idxchannel.com
10 jam lalu
Cover Berita

MIND ID terus memperkuat transformasi digital sektor pertambangan melalui perluasan inisiatif smart mining di seluruh lini operasional.

MIND ID terus memperkuat transformasi digital sektor pertambangan melalui perluasan inisiatif smart mining di seluruh lini operasional. (Foto: Dok. MIND ID)

IDXChannel - Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID terus memperkuat transformasi digital sektor pertambangan melalui perluasan inisiatif smart mining di seluruh lini operasional.

Salah satu implementasi strategis dilakukan oleh PT Bukit Asam Tbk (PTBA) lewat pengembangan integrasi digital menyeluruh, mulai dari teknologi operasional hingga sistem informasi korporasi.

Baca Juga:
Wadirut MIND ID Beberkan Strategi RI Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Transformasi digital tersebut dirancang untuk meningkatkan efisiensi, keselamatan, serta nilai tambah dari pengelolaan batu bara nasional. Integrasi Operational Technology (OT) dan Information Technology (IT) memungkinkan seluruh aktivitas tambang terpantau secara real time dalam satu ekosistem.

Melalui platform CiSEA (Corporate Information System for Enterprise Application), PTBA mengelola sistem produksi, pengangkutan, keselamatan kerja, hingga pemeliharaan alat secara komprehensif berbasis data terintegrasi.

Baca Juga:
MIND ID Sebut Kepedulian Publik terhadap Sektor Pertambangan Meningkat

Corporate Secretary MIND ID, Pria Utama mengatakan, digitalisasi menjadi fondasi penting untuk memperkuat industri batu bara nasional. Penerapan teknologi digital dinilainya memungkinkan pemantauan tambang secara real time, optimalisasi proses kerja, dan peningkatan output produksi.

“Melalui transformasi digital ini, kami berupaya agar sektor pertambangan mampu menjadi tulang punggung untuk kemajuan bangsa,” katanya melalui keterangan resmi, Kamis (11/12/2025).

Digitalisasi disebut mampu meningkatkan produksi batu bara hingga 10-20 persen. Langkah ini sekaligus memperkuat rencana Grup MIND ID untuk meningkatkan produksi dari 41 juta ton menjadi 100 juta ton demi memenuhi kebutuhan energi dan program hilirisasi nasional.

Pria menjelaskan, melalui CiSEA, Bukit Asam saat ini mengoperasikan lebih dari seratus modul digital yang digunakan lebih dari tujuh ribu pengguna internal, dengan tingkat pengumpulan data mencapai tujuh puluh persen dari aktivitas operasional. Sistem tersebut telah mengintegrasikan jaringan sensor, peralatan otomatis, pemantauan alat berat, hingga analitika berbasis machine learning untuk mengendalikan proses produksi secara lebih presisi, termasuk perencanaan tambang dan pemantauan emisi.

Pendekatan digital juga memperkuat tata kelola lingkungan, mulai dari pemantauan kualitas air, rehabilitasi lahan, hingga pengendalian area operasional. Seluruh proses dipastikan mengikuti prinsip good mining practice melalui otomatisasi dan transparansi data.

“Kami tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga membangun landasan pertambangan yang lebih bertanggung jawab dan modern,” ujarnya.

>

(Rahmat Fiansyah)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Bahlil: Golkar Sumbang Rp3 Miliar untuk Korban Bencana Sumatera
• 22 jam laluviva.co.id
thumb
Bupati Aceh Selatan Diberhentikan Sementara?
• 7 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Kejagung Jebloskan Zarof Ricar ke Lapas Salemba, Jalani Vonis 18 Tahun Penjara
• 12 jam lalukumparan.com
thumb
3 Tanda Sikap Orang yang Mudah Tersinggung
• 17 jam lalubeautynesia.id
thumb
Kakorlantas Apresiasi Strategi Polres Bogor Atasi Kepadatan Lalin Saat Nataru
• 14 jam laludetik.com
Berhasil disimpan.