MenPAN-RB Tegaskan Pentingnya Kolaborasi dalam Transformasi Digital RI

detik.com
11 jam lalu
Cover Berita
Jakarta -

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Rini Widyantini mengatakan transformasi digital menjadi bagian penting guna mewujudkan pelayanan publik yang baik dan terintegrasi. Untuk itu, transformasi digital tidak bisa dilakukan sendiri, melainkan memerlukan kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak.

"Semoga deklarasi hari ini menjadi pijar yang memperkuat komitmen kita menuju Indonesia digital yang inklusif, aman, dan berdaulat. Kita hanya akan berhasil jika seluruh instansi terus bersinergi, pusat dan daerah saling menguatkan, dan pemerintah, industri, akademisi, serta masyarakat melangkah dalam irama yang sama," ujar Rini dalam keterangan tertulis, Kamis (11/12/2025).

Hal ini disampaikannya usai menghadiri Deklarasi Arah Indonesia Digital: Terhubung, Tumbuh, Terjaga di Jakarta, Rabu (10/12/2025).

Rini mengatakan untuk mewujudkan transformasi digital yang komprehensif dan aktual, harus memerlukan strategi tata kelola yang kuat. Kemudian, manajemen program yang disiplin, pengendalian pelaksanaan yang konsisten, serta reformasi struktural yang berjalan serentak di seluruh instansi.

Baca juga: Optimalkan Program MBG, Pemerintah Perkuat Tata Kelola BGN

"Aplikasi dan layanan yang kita lihat di permukaan sering kali hanyalah puncak gunung es. Fondasi terbesarnya ada di bawah: tata kelola yang tertib, proses yang disederhanakan, serta kerja senyap banyak pihak agar transformasi digital benar-benar terasa manfaatnya," ungkapnya.

Maka dari itu, lanjutnya, Kementerian PAN-RB akan terus memastikan keselarasan kebijakan, tata kelola, proses bisnis, dan layanan pemerintah. Dengan demikian, orkestrasi transformasi digital nasional yang dipimpin Komdigi dapat bergerak serasi untuk layanan publik yang semakin mudah dan terpercaya.

"Deklarasi hari ini juga mengingatkan kita bahwa keberhasilan transformasi digital nasional berjalan seiring dengan penguatan reformasi birokrasi, dimana salah satu yang sangat relevan adalah pemerintah digital. Kementerian PANRB berkomitmen untuk melanjutkan sinergi kuat yang telah terjalin selama ini, untuk transformasi digital pemerintah yang berdampak," paparnya.

Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengatakan Kementerian Komdigi menyiapkan arah Indonesia Digital yang selaras dengan Indonesia Emas 2045 sebagai strategi pembangunan digital Indonesia.

Baca juga: 16.000 ASN Terancam Dirumahkan Jika Bea Cukai Dibekukan, Ini Kata MenPAN-RB

Meutya menambahkan, transformasi digital harus melahirkan nilai tambah bagi ekonomi dan membuka peluang bagi semua. Upaya ini diwujudkan antara lain melalui pengembangan dan penerapan kerangka AI.

"Kami mungkin sampaikan disini karena ini yang ditunggu-tunggu juga oleh para pelaku industri bahwa pemerintah sudah selesai, sudah 90 persen selesai untuk peta jalan AI," jelasnya.

Sebagai orkestrator, enabler, akselerator, Komdigi akan menyediakan fondasi infrastruktur kebijakan tata kelola digital dan ruang kolaborasi. Komdigi berharap komitmen seluruh ekosistem, pemerintahan pusat dan daerah, industri, akademisi, masyarakat untuk bergerak bersama demi Indonesia.




(akn/ega)

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
KPK Bongkar Aliran Dana Suap Bupati Lampung Tengah: Rp5,25 Miliar untuk Lunasi Utang Kampanye
• 15 jam lalusuara.com
thumb
Jam Tangan Jadi Pilihan Self-Gifting Favorit Akhir Tahun, Kamu Tertarik Juga Gak?
• 7 jam laluherstory.co.id
thumb
Terpopuler: Update Perolehan Medali SEA Games 2025, Raihan Emas Indonesia Hari Kedua Lampaui Target
• 3 jam laluviva.co.id
thumb
Padang Panjang Perpanjang Status Tanggap Darurat Hingga 13 Desember
• 12 jam lalumetrotvnews.com
thumb
4 Makanan dengan Kandungan Serat Tertinggi, Wajib Masuk Menu Harian
• 19 jam lalugenpi.co
Berhasil disimpan.