FAJAR, MAKASSAR — Tren masyarakat dalam meningkatkan kebutuhan teknologi kian terlihat nyata. Mulai dari pekerja kreatif, desainer grafis, hingga para gamer kini semakin mengutamakan perangkat dengan kemampuan AI tinggi.
Laptop yang sudah memenuhi standar Copilot+ PC dengan kecepatan Neural Processing Unit (NPU) 45+ TOPS menjadi pilihan utama karena menawarkan performa pemrosesan AI yang jauh lebih cepat, responsif, dan efisien dibanding laptop generasi sebelumnya.
Kemampuan NPU 45+ TOPS ini membuat perangkat mampu menjalankan fitur-fitur AI secara lokal tanpa bergantung pada koneksi internet.
Mulai dari editing foto dan video berbasis AI, pengolahan desain yang kompleks, hingga menjalankan game berat dengan optimasi cerdas dapat dilakukan dengan lebih mulus.
Hal ini membuat perangkat kategori Copilot+ PC semakin relevan bagi masyarakat modern dengan mobilitas dan kebutuhan kreatif yang tinggi.
Head of Public Relations Asus Indonesia, Muhammad Firman, menjelaskan bahwa segmen pengguna laptop kini semakin beragam. Menurutnya, pengguna laptop gaming bahkan telah mencapai 26 persen dari market dan terus meningkat selama 12 tahun terakhir.
“Para gamer itu diciptakan untuk mengejar pengalaman (experience). Karena itu kebutuhan performa tinggi semakin tidak bisa ditawar,” ujarnya.
Untuk menjawab kebutuhan tersebut, ASUS menghadirkan beragam lini laptop AI yang dilengkapi teknologi terbaru.
Asus Indonesia Marketing Manager, Davina Larissa, mengatakan ASUS kini menyediakan banyak pilihan platform mulai dari Intel® Core™ Ultra Series, AMD Ryzen™ AI Series, hingga Qualcomm Snapdragon® X Series.
Ragam ini memungkinkan pengguna memilih ekosistem sesuai preferensi dan kebutuhan pekerjaan mereka.
“Salah satu yang direkomendasikan untuk pengguna yang mengutamakan gaya dan portabilitas adalah ASUS Vivobook S14 S3407QA dan S3407CA,” ucapnya.
Laptop ini tampil sebagai perangkat AI yang hemat energi namun tetap bertenaga, cocok untuk pekerja mobile, mahasiswa, hingga kreator yang membutuhkan perangkat ringkas tanpa mengorbankan performa.
Sementara itu, bagi pengguna yang memprioritaskan keseimbangan antara performa AI dan grafis yang lebih kuat, ASUS menyediakan laptop AI yang menyasar pelajar dan pekerja profesional.
Perangkat ini dirancang untuk menangani tugas berat seperti multitasking, rendering ringan, hingga kebutuhan kreatif sehari-hari.
Untuk segmen harga terjangkau, ASUS juga menghadirkan Vivobook 14 A1407CA, A1407QA, dan M1407KA. Meski tergolong entry-level, laptop ini tetap membawa fitur AI yang mumpuni.
“Ini membuktikan bahwa teknologi canggih kini semakin mudah diakses oleh berbagai kalangan masyarakat,” ucapnya.
Pengguna premium yang menginginkan laptop tipis, mewah, namun sangat bertenaga dapat memilih ASUS Zenbook S14 OLED UX5406SA.
Perangkat ini hadir dengan desain ultra-tipis dan material inovatif Ceraluminum™, dipadukan layar OLED berkualitas tinggi serta baterai yang tahan seharian. Zenbook ini menegaskan posisi ASUS sebagai pionir laptop AI premium.
Dengan jajaran yang begitu luas, ASUS memastikan semua kalangan mulai dari pelajar, kreator, desainer, pebisnis, hingga power user dapat merasakan manfaat nyata teknologi AI dalam aktivitas harian.
Mulai dari mempercepat pekerjaan, meningkatkan kreativitas, hingga membuat pengalaman gaming lebih imersif.
Teknologi NPU 45+ TOPS memungkinkan fitur Copilot+, pemrosesan bahasa alami, hingga optimasi performa real-time berjalan mulus tanpa menguras baterai. (wis)
