tvOnenews.com - Padel, olahraga raket yang menggabungkan elemen tenis dan squash, kini tengah menjadi fenomena global, termasuk di Indonesia.
Olahraga yang dimainkan secara ganda di lapangan berpagar kaca ini menawarkan kecepatan, kesenangan sosial, dan kurva pembelajaran yang cepat.
Jika kamu tertarik untuk mencoba padel, berikut tiga hal penting untuk pemula agar bisa segera menikmati permainan.
{{imageId:384005}}
Untuk memulai, kamu membutuhkan tiga hal utama, yakni raket, bola, dan sepatu padel.
Berbeda dari raket tenis, raket padel padat tak punya senar dan berlubang. Untuk pemula, carilah raket berbentuk bulat (round) karena titik pukulannya (sweet spot) lebih besar serta lebih mudah dikontrol, sehingga mengurangi risiko kesalahan.
Bola Padel mirip dengan bola tenis, tapi memiliki tekanan udara yang sedikit lebih rendah. Ini membuat bola tidak memantul setinggi atau secepat bola tenis, cocok untuk permainan yang lebih lambat dan taktis.
Sepatu padel yang ideal memiliki sol herringbone (pola tulang ikan) atau omni untuk memberikan cengkeraman maksimal pada lapangan padel yang sering kali memiliki lapisan pasir tipis. Hindari sepatu lari biasa karena risiko tergelincir sangat tinggi.
2. Aturan Dasar yang Wajib Diketahui
{{imageId:384843}}
Padel dimainkan dalam format ganda, dan sistem penghitungan skornya sama persis dengan tenis (15, 30, 40, Game). Ada dua aturan inti yang harus kamu pahami, yakni servis underhand serta terdapat dinding kaca tempat bola diperbolehkan memantul.
Servis harus dilakukan di bawah pinggang (underhand) setelah memantul satu kali di lantai. Bola harus masuk ke kotak servis lawan secara diagonal.
Setelah bola memantul di lantai di sisimu, kamu boleh membiarkannya memantul dari dinding kaca atau jaring kawat. Ini sah dan harus dikembalikan.
Namun, kamu tidak boleh memukul bola secara langsung sebelum bola memantul di lantai lawan.
3. Tips Teknik dan Strategi untuk Pemula{{imageId:384843}}
Setelah servis atau return, segeralah bergerak maju menuju net. Ini adalah posisi dasar dalam olahraga padel.
Sebab padel adalah permainan yang didominasi dari posisi serang di depan net, maka jaga jarak sekitar 3 meter dari net.
Sebagai pemula, fokuslah untuk mengembalikan bola ke dalam lapangan lawan, bukan menghasilkan pukulan keras.
Gunakan lob (lobs) yang tinggi dan dalam untuk memaksa lawan mundur dari net dan memberikan waktu bagi Anda dan pasangan untuk mengatur posisi.
Latihlah kesabaran. Ketika bola akan mengenai dinding belakang, jangan panik. Berikan ruang dan waktu agar bola memantul dari lantai, mengenai dinding, dan kembali ke arah muda. Pukul bola setelah pantulan ganda tersebut, bukan sebelum menyentuh dinding.
Karena dimainkan berdua, pastikan kamu dan pasangan selalu berkomunikasi, misalnya, siapa yang akan mengambil bola di tengah.
Dengan memahami dasar-dasar di atas, kamu siap mengambil raket dan menikmati kesenangan yang ditawarkan oleh olahraga padel? (ism)


