JAKARTA – Sekelompok massa melakukan aksi perusakan dan pembakaran di kawasan TMP Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, imbas tewasnya seorang mata elang atau debt collector di kawasan tersebut. Kerabat korban pun menceritakan kekecewaannya atas aksi main hakim sendiri hingga membuat kerabatnya tewas.
"Kecewa luar biasa. Masyarakat sudah bertindak atas nama sendiri, bahwa adik-adik kita kerja dengan aturan, ya. Selama ini kita memberikan pemahaman kepada adik-adik kita yang di jalan, untuk motor, mobil, harus melengkapi aturan main dan persyaratannya," ujar kerabat korban, Suban, di lokasi, Kamis (11/12/2025).
Ia mengaku tak tahu tentang peristiwa yang dialami adik-adiknya tersebut. Namun, di grup WhatsApp mereka ramai soal adik-adiknya yang dikeroyok hingga tewas.
"Kalau duduk permasalahan dari awal saya tidak tahu karena di grup itu viral anak-anak kita, anak-anak Matel itu korban dua orang. Tapi permasalahannya kita enggak tahu, dasar awalnya," tuturnya.
"Tapi yang jelas, korban atau TKP di sini adalah adik-adik kita, enggak sampai 100 meter dari Polsek Kalibata, Pos Polisi Kalibata, apa yang dibuat sama aparat saat adik-adik saya," imbuhnya.
Ia menambahkan, berdasarkan informasi di grup, adik-adiknya itu menjadi korban pengeroyokan hingga membuat satu orang tewas dan satu sekarat di rumah sakit. Bahkan, ada informasi orang yang melakukan dugaan pengeroyokan tersebut merupakan warga.
"Kalau saya dapat info dari adik-adik di grup, bahwa yang sudah meninggal satu orang, yang satu lagi sekarat di rumah sakit. Info di grup, tapi saya enggak tahu nih, katanya warga, apakah warga di sekitar ini atau warga di luar, kita enggak tahu," katanya.
(Arief Setyadi )



