VIVA – Organ intim pria itu unik. tidak ada yang benar-benar sama antar satu sama lain. Ada banyak jenis betuk organ intim pria di luar sana dan jumlahnya jauh lebih banyak dari yang digambarkan melalui emoji. Meski berbeda-beda namun kamu perlu tau bahwa tak perlu membandingkan organ intimmu dengan orang lain.
“Aku ingin orang tahu bahwa kamu nggak perlu membandingkan penis seseorang dengan bentuk ‘ideal’, karena semua jenis penis itu memang ada di dunia nyata. Apa pun bentuk atau ukurannya, kamu tetap bisa menikmati hubungan intim dan membuatnya bekerja dengan baik,” jelas urolog asal Los Angeles yang juga penasihat kesehatan seksual untuk Astroglide, Joshua Gonzalez, MD dikutip dari laman Womens Health, Jumat 12 Desember 2025.
Saat berbicara mengenai bentuk penis, yang muncul biasanya bentuk silinder yang lurus, panjangnya rata-rata (sekitar 12–13 cm ketika ereksi pada pria di AS), dengan kepala penis yang jelas. Lalu ada ketebalan atau lingkar, yang rata-rata sekitar 10–12 cm. Tapi sebenarnya tidak ada yang namanya penis standar.
“Tidak ada penis yang persis sama karena tiap orang punya bentuk, panjang, dan lengkungan yang berbeda. Yang penting dalam seks adalah menemukan apa yang cocok untuk kamu dan pasangan, serta saling komunikasi tentang apa yang terasa nyaman,” kata dosen dan peneliti seksualitas, Wendasha Jenkins-Hall, PhD,.
Jadi, apa pun kondisi ’wilayah bawah’ yang kamu atau pasanganmu punya, selalu ada cara untuk menikmati hubungan intim dan menghargai semua jenis penis. Berikut berbagai bentuk ereksi yang umum dijumpai dan bagaimana membuat pengalaman hubungan intim tetap nyaman dan menyenangkan.
Lantas seperti apa saja bentuk penis dan bagaimana cara membuat pengalaman hubungan intim nyaman dan menyenangkan? Berikut ini rangkumannya.
1. Pangkal Lebar, Ujung Lebih Kecil
Bayangkan kerucut lalu lintas, seperti itulah kira-kira bentuknya.
“Ada pria yang menyebut bentuk tubuhnya seperti traffic cone ujungnya lebih kecil, tapi makin ke pangkal makin besar,” ujar Gonzalez.
Karena bagian ujung lebih kecil, penetrasi biasanya mudah di awal, tapi makin dalam bisa terasa lebih menantang.




