FERENCVAROS mempertahankan catatan tak terkalahkan mereka di liga Liga Europa setelah meraih kemenangan 2-1 atas Rangers. Hasil ini memperkuat peluang tuan rumah untuk finis di delapan besar, sekaligus nyaris mengakhiri harapan Rangers untuk melaju ke babak gugur.
Babak pertama berjalan hati-hati, sebuah kondisi yang menguntungkan tim tamu. Rangers membuka keunggulan pada menit ke-30 lewat peluang pertama yang tepat sasaran. Tembakan Danilo yang membentur pemain bertahan membuat bola melambung, memberi kesempatan bagi Bojan Miovski untuk melepaskan sepakan akrobatik yang memantul ke tanah sebelum melewati David Grof. Gol tersebut sempat dianulir, namun VAR kemudian memastikan Miovski berada dalam posisi onside. Itu menjadi gol ketiganya dalam dua pertandingan.
Ferencvaros mencoba merespons cepat setelah tertinggal. Bamidele Yusuf memperoleh peluang emas untuk menyamakan kedudukan, tetapi tembakannya hanya mengenai sisi jaring. Upaya itu kemudian dibayar oleh rekan setimnya, Bence Otvos, yang menunjukkan ketenangan di depan gawang menjelang akhir babak pertama. Serangan rapi Ferencvaros membuka ruang bagi Ibrahim Cisse untuk mengirim umpan tarik, dan Otvos menuntaskannya dengan sepakan terarah yang sedikit membentur pemain sebelum melewati Jack Butland.
Gol penyeimbang tersebut membuat Ferencvaros tampil lebih percaya diri saat memasuki babak kedua. Lima menit setelah jeda, Barnabas Varga berpeluang membalikkan keadaan, namun dihentikan oleh tekel krusial Nasser Djiga. Meski demikian, Ferencvaros terus mendominasi permainan pada paruh kedua.
Tekanan mereka akhirnya berbuah hasil kurang dari 20 menit sebelum waktu normal berakhir. Varga memanfaatkan kelengahan pertahanan Rangers di tiang jauh dan menanduk umpan silang Callum O'Dowda untuk mencetak gol ke-20 pada musim ini.
Dengan keunggulan tipis, Ferencvaros sempat berada dalam tekanan pada menit-menit akhir. Kiper mereka harus melakukan penyelamatan penting untuk menggagalkan tembakan defleksi Findlay Curtis yang hampir bersarang di gawang.
Upaya itu menjadi peluang terbaik Rangers pada babak kedua, namun tidak cukup untuk mengubah hasil. Kekalahan ini menjadi yang kelima bagi Rangers dalam fase liga dan praktis mengakhiri peluang mereka di kompetisi. (Flash Score/Z-2)
