FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Hasyim Muhammad mengeluarkan statemen terkait ketua umum, Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya).
Lewat cuitan di akun media sosial X pribadinya, Hasyim Muhammad mengeluarkan pendapatnya soal pemecatan Gus Yahya.
Ia mengaku kurang setuju dengan pemecatan ini karena suatu alasan.
Hasyim menyebut pemecatan ke Gus Yahya seolah ada pengaturan karena ada pihak yang menginginkan jabatannya itu.
“Saya kurang setuju ada pemecatan Gus Yahya karena yang tampak dari luar melihat pemecatan ini adalah: ada orang NU yang ingin merebut jabatannya Gus Yahya,” tuturnya melalui akun X @hasyimmah.
Meski begitu, ia juga mengaku kurang setuju dengan langkah Gus Yahya yang ingin mempertahankan jabatannya.
Alasan ia mengungkap pendapatnya itu karena menurut Gus Yahya seolah begitu berat dan terikat dengan jabatannya jika terus dipertahankan.
“Di sisi lain, juga kurang setuju kalau Gus Yahya mempertahankan posisinya karena akan terlihat adalah: ada orang NU berat kehilangan jabatan di PBNU,” paparnya.
Tegas Hasyim Muhammad, Organisasi NU bukan sebuah organisasi duniawi yang jadi bahan perebutan pimpinan.
“Organisasi NU -yang saya tahu dari Bapak saya- itu bukan organisasi duniawi yang kita berebut jadi pimpinan. Kalau diutus jadi pimpinan ya dijalani dengan baik. Kalau jabatan itu diminta lagi ya tinggal dikasihkan,” jelasnya.
“Yang saya tahu, merebut dan juga mempertahankan jabatan di NU itu bukan ajaran NU,” terangnya.
(Erfyansyah/fajar)





