JAKARTA – Anggota Komisi IV DPR RI, Firman Soebagyo, meminta Menteri Kehutanan (Menhut), Raja Juli Antoni, untuk membuka identitas 12 perusahaan yang diduga merusak hutan hingga menyebabkan banjir di tiga provinsi di Sumatera. Menurutnya, hal itu perlu dilakukan mengingat kegiatan usaha tersebut telah memicu bencana besar yang menelan banyak korban jiwa.
“Ini masalah bencana sebagai isu serius yang memengaruhi banyak pihak, terutama korban dan keluarga mereka. Oleh karena itu, Menteri Kehutanan harus segera mengumumkan nama-nama perusahaan yang terkait dengan bencana tersebut sebagai bentuk tanggung jawab dan transparansi publik,” tegas Firman, Jumat (12/12/2025).
Ia mendorong agar pengusutan terhadap perusahaan yang terlibat dilakukan secara tuntas dan transparan. Firman juga menekankan bahwa perusahaan maupun individu yang terbukti melakukan pelanggaran, seperti perambahan kawasan hutan, harus ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku.



