JAKARTA, DISWAY.ID - Di tengah minimnya akses kerja bagi individu berkebutuhan khusus, Special Career Day 2025 hadir membuka pintu kesempatan seluas-luasnya.
Diselenggarakan oleh MyJCDC dan Yayasan Cita Anak Bangsa, forum ini menjadi ruang inklusif bagi para special talent untuk menunjukkan kemampuan mereka dan terhubung langsung dengan perusahaan yang siap memberikan peluang karier yang adil dan setara.
Event ini juga memperingati Hari Disabilitas Internasional dan menjadi forum karier inklusif yang secara khusus memberi ruang bagi special talent untuk tampil dan terhubung dengan dunia kerja.
Special Career Day 2025 ini merupakan forum keempat yang diadakan oleh My JCDC.
BACA JUGA:Anak Berkebutuhan Khusus Kini Dapat MBG, YIPB dan Grab-OVO Jamin Makanan Aman dan Bergizi
“Forum karier inklusif ini merupakan agenda tahunan kami sejak 2022. Kami berharap acara ini bisa berdampak positif dengan membuka peluang karier yang lebih inklusif bagi individu berkebutuhan khusus-special talent,” jelas Nadia Emanuella, Managing Director My JCDC.
Ada 2 talkshow menarik yang dapat diikuti dalam acara ini yaitu talkshow pertama membahas “Potensi dan Kontribusi individu dengan special needs di dunia kerja” dengan narasumber; Lini Septiana Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Ciputat dan dr. Meiske Yunithree Suparman, M.Psi., Psikolog Kepala PBKP (Pusat Bimbingan dan Konsultasi Psikologi) Universitas Tarumanagara.
Talkshow kedua membahas tentang “Peran orang tua dalam membangun kemandirian anak dengan special needs dengan narasumber Sukri Budi Dharma yang akrab dipanggil Pak Butong Founder JDA, Jogja Disability Arts Foundation dan perwakilan orang tua dari special talent JCDC yaitu Simon Riawan.
BACA JUGA:Terapis Okupasi dan Praktisi Berkolaborasi Dampingi Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus di Asia Tenggara
Acara ditutup dengan Deklarasi Komitmen Bersama “Inklusif untuk Indonesia Maju” yang isinya meneguhkan komitmen bersama antara pemerintah, dunia usaha dan seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat agenda inklusif untuk Indonesia Maju di mana kemajuan bangsa hanya terwujud jika setiap warga memiliki kesempatan yang setara untuk berkembang dan berkontribusi.
Forum karier inklusif ini diharapkan dapat menciptakan ruang dialog dan pertemuan antara individu berkebutuhan khusus (special talent), pihak perusahaan dan pemerintah untuk melihat potensi para special talent secara langsung, potensi mereka sebagai tenaga kerja yang produktif dan membuka peluang kerja inklusif yang nyata.
BACA JUGA:Bantah Klaim Ibu Pelaku Pelecehan di Toilet Masjid Jaksel Berkebutuhan Khusus, Ayah Korban: Dia Sekolah di SMP Negeri
Di acara ini, para special talent diberikan ruang untuk menunjukkan kemampuan mereka bukan sebagai “penerima bantuan” melainkan sebagai calon tenaga kerja produktif dan kompeten.
Dengan demikian, perusahaan dan pemangku kebijakan dapat didorong untuk membuka akses kerja yang adil, memperluas definisi inklusifitas bukan hanya pada disabilitas fisik atau sensorik, tetapi juga mental dan intelektual.
“Penyandang disabilitas mental/ intelektual juga memiliki potensi nyata, kreatifitas, dan kontribusi jika diberi kesempatan dan lingkungan yang mendukung,” tambah Nadia.
- 1
- 2
- »





/https%3A%2F%2Fcdn-dam.kompas.id%2Fimages%2F2025%2F12%2F09%2F15c74259009c97c2ccd7731ad0154de5-WhatsApp_Image_2025_12_09_at_10.42.32_AM.jpeg)