Liputan6.com, Jakarta - Hanya berselang dua hari setelah namanya diumumkan sebagai tersangka penyalahgunaan kewenangan, Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, dikabarkan tumbang. Ia kini terbaring lemah di RSUD Bandung Kiwari. Perjalanan kasus yang semula bergulir di ruang penyidikan itu tiba-tiba merembet ke ruang perawatan, menambah babak baru drama hukum di Balai Kota Bandung.
Kabar kondisi Erwin datang dari Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan. Namun informasi yang ia pegang masih sepotong-sepotong.
Advertisement
"Menurut kabar begitu (sakit), beliau dirawat di RSUD Bandung Kiwari. (Sakitnya) Nah ini saya lagi nunggu laporan diagnosisnya. Saya belum berani mengatakan karena saya bukan ahlinya, kedua juga karena ini berimplikasi terhadap status hukum beliau,” ucap Farhan di Pendopo Kota Bandung, Kamis (11/12/2025).
Farhan mengaku belum bisa menjenguk Erwin. Status hukum wakilnya itu membuat segala kunjungan harus seizin Kejaksaan Negeri Bandung.
"Karena statusnya ini, izin untuk menengok nggak boleh sembarangan. Kalau saya orang biasa boleh, tapi ya karena status saya sebagai wali kota jadi harus ada izin. Jangan sampai saya seakan-akan menimbulkan prasangka,” katanya.
Ia mengingat kembali pertemuan terakhir dengan Erwin. Beberapa pekan lalu, Erwin sempat berpamitan hendak berangkat umrah. Setelah itu, ketidakhadirannya di sejumlah kegiatan membuat Farhan curiga.
"Dalam beberapa event beliau sempat absen terus. Saya nanya ada apa ini kok beliau nggak pernah datang? Oh tahunya ternyata sakit,” tuturnya.


:quality(80):format(jpeg)/posts/2025-12/11/featured-e653c6fcc90efd60696b0aa0712eb57f_1765412403-b.jpg)
