Penulis: Nirmala Hanifah
TVRINews, Jakarta
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa Polri tengah mempercepat penanganan kasus perambahan hutan di sejumlah wilayah, termasuk Aceh Tamiang. Hal ini ia disampaikan usai menerima laporan perkembangan terbaru dari jajaran terkait.
Kapolri menyebut bahwa langkah ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat pengawasan kawasan hutan dan mencegah dampak lanjutannya, terutama potensi banjir dan kerusakan lingkungan.
Ia juga mengingatkan bahwa Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah meninjau langsung beberapa wilayah terdampak.
“Sesuai arahan Presiden, dan setelah Menteri Kehutanan kemarin turun, kami sudah membentuk satgas. Di Tapanuli kasusnya sudah naik ke tahap penyidikan, tersangka juga sudah kami temukan. Wilayah lain yang berisiko banjir juga kami tangani, karena sebagian besar merupakan dampak dari pembalakan liar,” ujar Kapolri.
Kapolri juga menegaskan bahwa seluruh tim diminta bekerja cepat dan transparan. Ia berharap proses yang berjalan dapat segera disampaikan kepada publik agar masyarakat memperoleh informasi yang akurat.
“Tim semua sudah saya minta bekerja dan segera dipublikasikan, sehingga masyarakat bisa mengetahui perkembangan penanganannya,” tegasnya.
Terkait Aceh Tamiang, Kapolri memastikan bahwa petugas sudah berada di lapangan untuk melakukan penelusuran dan pendalaman data
“Tim sedang turun. Biarkan tim yang nanti menjelaskan secara lengkap, karena satgas sedang bekerja. Nanti akan disampaikan lebih lanjut,” ujarnya.
Polri menegaskan bahwa penanganan kasus perambahan hutan akan dilakukan secara tegas dan terukur, mengingat dampaknya yang langsung dirasakan masyarakat, terutama pada musim penghujan.
Editor: Redaksi TVRINews




