Istri Epy Kusnandar, Karina Ranau, beberapa waktu lalu jadi sorotan usai disebut tak penuhi permintaan mendiang suaminya untuk dimakamkan di Garut, Jawa Barat.
Karina bilang memakamkan Epy Kusnandar di TPU Jeruk Purut merupakan sebuah keputusan yang tepat. Karina mengaku tak akan menolak permintaan Epy.
"Kalau memang itu amanah beliau pengin ke sana, pasti kita akan antarkan ke sana. Kita menghormati. Saya menghormati Kang Epy sebagai suami," kata Karina di Jagakarsa, Jakarta Selatan, belum lama ini.
"Dia punya amanah pengin ke tempat ibunya, ya pasti kita anterin ke sana," lanjutnya.
Menurut Karina, ucapan Epy soal ingin dimakamkan di Garut merupakan bagian dari filmnya berjudul Selepas Tahlil. Selama lebih dari 20 tahun menjalani bahtera pernikahan, Karina tahu betul momen saat Epy berkata jujur atau sedang berakting.
"Kan meyakinkan sekali kan? 'Kalau saya meninggal, makamkan saya di samping Ibu di Garut.' Akhirnya kan ramai," tutur Karina.
"Tapi sadar enggak sih itu dia ngomongnya beneran atau gimana? Kan yang tahu kita. Yang tahu kita. Artinya dia itulah dia aktor yang hebat gitu. Ucapannya itu sangat-sangat meyakinkan orang," ungkapnya.
Karina mengatakan Epy tidak pernah memberikan pesan spesifik mengenai tempat peristirahatan terakhirnya. Epy, lanjut Karina, hanya meminta tetap dekat dengan dirinya.
"Ada satu momen hangat kita, terus sampai, 'Beneran kamu dimakamin di Garut?' ya kita ngomonglah berduaan. 'Kamu beneran makamin di Garut?' 'Di mana pun aku yang penting aku dekat sama Bunda'," ucap Karina.
Di sisi lain, Karina juga menanggapi pernyataan sejumlah pihak yang menyebutnya sebagai istri durhaka. Ia mengatakan banyak pihak yang tak mengenal suaminya tapi ikut berasumsi.
"Jadi ya selama ini ribut, istri durhaka, istri tidak ini ke suami, makanya saya cuma diam, ya sudah lah. Kalian, kalian yang hanya melihat dari social media, yang tahunya itu, ya udah enggak apa-apa," kata Karina.



