Saham BBCA, BMRI, BRPT Tekan Indeks Bisnis-27 ke Zona Merah

bisnis.com
6 jam lalu
Cover Berita

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 bergerak di jalur merah pada awal perdagangan hari ini, Jumat (12/12/2025), mengekor IHSG. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama Bursa dengan harian Bisnis Indonesia ini dibuka melemah 0,19% ke level 545,76. 

Performa indeks Bisnis-27 sejalan dengan gerak indeks harga saham gabungan (IHSG) yang dibuka menguat kemudian bergerak ke zona merah pada hari ini, Jumat (12/12/2025).

Di antara konstituen indeks Bisnis-27, saham BMRI melemah 1,82% ke level Rp4.860, BBRI turun 0,55% ke level Rp3.600, BRPT terkoreksi 0,55% ke level Rp3.620, BBNI turun 0,47% ke level Rp4.210, dan BBCA tergelincir 0,63% ke posisi Rp7.950 per saham. 

googletag.cmd.push(function() { googletag.display("div-gpt-ad-parallax"); });

Melemahnya indeks Bisnis-27 juga dibebanhi oleh koreksi harga saham UNTR sebesar 1,53% ke level Rp28.975, TLKM turun tipis 0,28% ke level Rp3.560, NCKL turun 2,59% ke level Rp940, dan MYOR melemah 2,3% ke level Rp2.120 per saham.

Berbanding terbalik, saham INDF menguat 2,28% ke posisi Rp6.725, INKP naik 2,86% ke level Rp8.100, ADMR naik 1,47% ke level Rp1.380, ASII naik 1,16% ke level Rp6525, dan ANTM naik 2,08% ke level Rp2.950 per saham. 

Secara teknikal Tim Analis MNC Sekuritas memperkirakan pergerakan IHSG hari ini sedang berada di akhir wave [iii] dari wave 5 pada label hitam. Selanjutnya IHSG rawan terkoreksi dahulu untuk menguji 8.464-8.583 sekaligus menutup area gap tipisnya.

"Namun, worst case (merah), IHSG sudah menyelesaikan wave (1) dan akan terkoreksi cukup dalam ke area 8.000an," seperti dikutip dalam riset harian MNC Sekuritas, Jumat (12/12/2025).

IHSG diproyeksikan bergerak pada rentang support 8.553, 8.493 dan resistance 8.714, 8.821.

MNC Sekuritas memberikan rekomendasi agar investor mempertimbangkan opsi buy on weakness untuk saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) dan PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) serta speculative buy untuk saham PT Bank KB Indonesia Tbk. (BBKP) dan PT PAM Mineral Tbk. (NICL).

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Media Vietnam Prediksi Laga Vs Timnas Voli Putri Indonesia, Megawati Hangestri Tetap Jadi Ancaman
• 12 jam lalutvonenews.com
thumb
Dua gol Evan Ferguson bawa AS Roma menang telak 3-0 atas Celtic
• 10 jam laluantaranews.com
thumb
Kemenag Bangun Madrasah Ramah Disabilitas dan Unit Layanaan Disabilitas
• 22 jam lalupantau.com
thumb
Australia Resmi Melarang Anak-anak di Bawah Umur Main Media Sosial—Gelombang Larangan Global Segera Menyusul
• 11 menit laluerabaru.net
thumb
Ada Korban Bencana Sumatera Masih Hilang, Pakar UGM Desak Integrasi Drone dan AI dalam Operasi SAR
• 22 jam lalusuara.com
Berhasil disimpan.