- Gunung Dukono semburkan asap tebal setinggi 900 meter pada Jumat pagi.
- Petugas sebut ini bukan peningkatan aktivitas, hanya uap air bertemu magma.
- Warga tetap diimbau tidak mendekati kawah dalam radius 4 kilometer.
Suara.com - Gunung Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, kembali menyemburkan asap putih kelabu setinggi 900 meter pada Jumat pagi. Meskipun demikian, petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) memastikan bahwa fenomena ini bukanlah sebuah peningkatan aktivitas vulkanik.
"Iya memang tadi sekitar pukul 06.24 WIT terlihat asap putih kelabu tebal yang keluar, tetapi itu bukan peningkatan aktivitas, melainkan asap putih biasa," kata petugas Pos PGA Dukono, Sarjan Roboke, Jumat (12/12/2025).
Dilansir dari Antara, Sarjan menjelaskan, semburan asap dengan tekanan lemah yang condong ke arah selatan itu dominan disebabkan oleh uap air akibat kontaminasi air hujan dengan magma di dalam kawah. Ia menambahkan, aktivitas erupsi Gunung Dukono justru telah menurun drastis dalam tiga bulan terakhir.
Imbauan bagi Masyarakat
Meskipun aktivitas menurun, masyarakat dan wisatawan tetap diimbau untuk tidak beraktivitas, mendaki, atau mendekati Kawah Malupang Warirang dalam radius 4 kilometer.
"Mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik masih terjadi dan sebarannya mengikuti arah angin, masyarakat di sekitar Gunung Dukono juga diminta untuk selalu menyediakan masker guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan," pungkasnya.




