Wregas Bhanuteja menceritakan cara unik dirinya meminang Angga Yunanda untuk bermain dalam film Para Perasuk. Saat itu Wregas mengajak Angga makan di sebuah restoran, sekaligus mempresentasikan ide film itu.
Wregas Bhanuteja membawa sebuah kotak yang dikira Angga Yunanda berisi alat musik tradisional Slompret. Nyatanya, kotak itu berisi sebuah surat.
"Saya bawa satu kotak. Angga tanya, 'Nah ini aku tidak tahu cara memainkannya lho, kamu tahu tidak caranya?'. Terus dia buka, ternyata bukan Slompret melainkan suatu surat," kata Wregas dalam jumpa pers di Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (11/12).
Angga Yunanda Kenang Momen Diajak Wregas Bhanuteja Main di Film Para PerasukAngga Yunanda tersipu mengingat momen tersebut. Surat itu berisi kalimat puitis yang meminta kesediannya untuk kembali berkarya bersama.
Angga dan Wregas sebelumnya bekerja sama dalam film Budi Pekerti, yang tayang pada 2023. "Suratnya tertulis: 'Maukah kamu berlayar bersamaku sekali lagi?'," tutur Wregas, yang disambut tawa Angga.
Angga menerima tawaran Wregas untuk bermain dalam film Para Perasuk. Angga dipercaya memerankan karakter Bayu. Untuk mendalami karakternya, suami Shenina Cinnamon itu berlatih selama tiga bulan, termasuk latihan napas perut dan gerakan melata menirukan hewan di atas aspal.
"Tantangannya tuh kayak melewati atap. Susah banget. Karena geraknya cuma pakai perut, tidak pakai tangan, tidak pakai kaki. Sudah lecet di mana-mana, tapi aman, demi Wregas Bhanuteja," ucap Angga.
Angga tidak hanya menyiapkan fisik untuk memerankan karakter Bayu di film Para Perasuk. Ia juga harus memainkan alat musik Slompret secara langsung saat syuting.
Akting Angga sebagai Bayu dapat disaksikan di bioskop Indonesia pada 2026. Sebelumnya, film Para Perasuk tayang perdana di Sundance Film Festival.





