JAKARTA, DISWAY.ID – Bank Mandiri memastikan tengah melakukan pemetaan menyeluruh terhadap debitur yang berpotensi terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Langkah ini dilakukan untuk menyiapkan mitigasi risiko sesuai ketentuan regulator.
Corporate Secretary Bank Mandiri, Adhika Vista, menjelaskan bahwa selama proses pemetaan berlangsung, pihaknya terus berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pemerintah daerah, serta lembaga penanggulangan bencana.
BACA JUGA:Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI, Tegaskan Peran Strategis dalam Stabilitas Ekonomi Nasional
BACA JUGA:Sinergi Dengan Kementerian Perumahan, Bank Mandiri Akselerasi Program 3 Juta Rumah Melalui Sosialisasi KPP di Tangerang
“Tujuannya, memastikan setiap opsi relaksasi dapat dijalankan secara hati-hati dan tetap selaras dengan prinsip Good Corporate Governance (GCG),” ujar Adhika di Jakarta, Kamis (11/12/2025).
Bank Mandiri juga menegaskan kesiapan untuk mendukung kebijakan relaksasi yang digagas pemerintah sebagai langkah percepatan pemulihan masyarakat terdampak bencana.
Implementasi kebijakan tersebut, lanjut Adhika, akan melalui proses verifikasi internal yang komprehensif agar tepat sasaran dan sesuai ketentuan.
Di sisi lain, Bank Mandiri menyampaikan empati mendalam kepada seluruh korban. Melalui tim Mandiri Peduli Bencana dan relawan Mandirian, berbagai bantuan telah disalurkan secara aktif ke wilayah terdampak.





