JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto berjanji akan terus memonitor penanganan pascabencana banjir bandang dan tanah longsor di Sumatera.
"Jadi terus saya monitor, akan saya perhatikan semuanya," kata Prabowo saat mengunjungi posko pengungsian di SMP 2 Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, Jumat (12/12/2025).
Adapun kunjungan ini merupakan kunjungan ketiga Presiden Prabowo ke Aceh.
Dalam kunjungan sebelumnya, Kepala Negara sudah mengunjungi Bireuen dan Kutacane, Aceh.
Baca juga: Prabowo Perintahkan Pemda Awasi Kelestarian Lingkungan
Kemudian hari ini, ia mengunjungi tiga daerah di Aceh, yakni Aceh Tamiang, Takengon, dan Bener Meriah.
var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=bencana banjir, Bantuan Pemerintah, prabowo subianto, Pengungsian Aceh, bencana sumatera, prabowo ke aceh&post-url=aHR0cHM6Ly9uYXNpb25hbC5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8xMi8xNTE4MTczMS9wcmFib3dvLWphbmppLW1vbml0b3ItcGVuYW5nYW5hbi1wYXNjYWJlbmNhbmEtYmFuamlyLXN1bWF0ZXJh&q=Prabowo Janji Monitor Penanganan Pascabencana Banjir Sumatera§ion=Nasional' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `"Beberapa hari lalu saya ke luar negeri, ke Pakistan. Langsung kembali, saya baru tiba di Tanah Air tadi pagi dini hari jam 3 pagi, saya mendarat di (Bandara) Kualanamu, habis itu langsung terbang ke Tamiang," kata Prabowo.
Lebih lanjut, Prabowo menuturkan bahwa pemerintah sudah mengerahkan puluhan helikopter dan pesawat untuk mengirimkan bantuan.
Baca juga: Prabowo Janjikan Hunian Sementara dan Tetap untuk Korban Bencana Sumatera
Kemudian, merencanakan pembangunan hunian sementara dan hunian tetap untuk masyarakat.
"Kita sudah kerahkan puluhan helikopter, puluhan pesawat yang kita akan atasi ini bersama. Tapi tentunya kita butuh kesabaran dari bapak-bapak, ibu-ibu sekalian. Karena tidak bisa kita seketika selesaikan semua. Saya minta maaf, Presiden RI tidak punya tongkat Nabi Musa. Tapi kita akan bekerja keras untuk saudara-saudara sekalian," kata dia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



