KPK Kembangkan Kasus Sertifikasi K3 di Kemenaker, Tiga Pejabat Dicekal

JAKARTA, DISWAY.ID-- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan pengembangan dalam perkara dugaan korupsi Sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan. 

Pengembangan ini dilakukan seiring terus ditemukannya sejumlah peran pihak lain dalam aliran dana dugaan korupsi tersebut.

BACA JUGA:Jawa Timur Capai 100 Persen Posbankum, Dorong Keadilan Restoratif Mulai dari Desa

BACA JUGA:Tips Mengecilkan Pori-Pori dan Angkat Sel Kulit Mati Agar Kamu Makin Percaya Diri

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menyampaikan bahwa proses penyidikan berjalan intensif dan ditargetkan segera rampung. 

"Ya, dalam perkara sertifikasi K3, KPK akan segera menuntaskan untuk penyidikannya, supaya nanti biar segera limpah juga ke proses persidangan. Nanti kita akan melihat fakta-fakta yang muncul dalam persidangan untuk kemudian juga bisa melengkapi dalam pengembangan penyidikan perkara ini," ujarnya di gedung merah putih, dikutip Jumat 12 Desember 2025.

Budi menegaskan bahwa penyidik masih terus menelusuri keterlibatan berbagai pihak. 

BACA JUGA:Prabowo Geram! Larang Keras Penebangan Pohon Sembarangan: Kita Harus Jaga Alam

BACA JUGA:Strategi SPPG Meruya Utara II Cegah Kejadian Luar Biasa pada MBG, Penyortiran Bahan Baku yang Ketat

"Ya karena memang, penyidik masih akan terus melacak dan menelusuri peran-peran dari pihak lain. Ya, terkait dengan alur perintah ataupun alur dari aliran uang kepada pihak-pihak siapa saja yang diduga menikmati dari aliran uang tersebut," katanya.

Ia menambahkan bahwa peluang pengembangan perkara tetap terbuka. 

"Jadi masih terbuka kemungkinan begitu ya, untuk KPK akan terus mengembangkan penyidikan perkara ini," tegasnya.

Sebagai bagian dari proses penyidikan, KPK juga telah mengeluarkan pencegahan ke luar negeri terhadap tiga aparatur sipil negara di Kementerian Ketenagakerjaan. 

BACA JUGA:Kemenhut Segel 3 PHAT, 11 Entitas Perusahaan Diduga Langgar Tata Kelola Hutan Pemicu Banjir

BACA JUGA:Menkeu Purbaya Soal Pembekuan Bea Cukai, Kasih Waktu Setahun Bebenah