Melihat Kusir di Yogya Persiapkan Kuda Andongnya Sambut Wisatawan Nataru

kumparan.com
3 jam lalu
Cover Berita

Momen libur Natal dan tahun baru (Nataru) jadi berkah bagi pelaku wisata termasuk kusir andong di kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta.

Ragam persiapan pun dilakukan untuk memastikan kuda tetap sehat ketika melayani wisatawan jalan-jalan keliling Yogyakarta.

Salah satunya kuda milik Joko Sudarso (65 tahun) yang telah dibelanjakan sepatu baru.

"Persiapannya pakan kuda, sepatu kuda. Sejak kemarin sudah siap-siap. Nanti kalau liburan ndak kehabisan sepatu," kata Joko ditemui di Malioboro, Jumat (12/12).

Joko mengatakan, sepatu kuda satu buahnya seharga Rp 10 ribu, Rp 40 ribu untuk empat kaki. Sepatu ini terbuat dari besi lunak.

Di hari biasa, sepatu kuda bisa digunakan sampai seminggu. Namun jika musim liburan, lima hari sudah habis, harus diganti.

"Kalau musim ramai besok lima hari bisa habis kena aspal. Bahannya besi lunak. Bukan baja," katanya.

Bagi kusir yang tak bisa memasang sepatu kuda sendiri harus membawa kudanya ke tukang khusus dengan biaya jasa Rp 25 ribu per satu kaki atau Rp 100 ribu untuk keempatnya.

Sementara, Joko yang merupakan kusir senior sudah terbiasa memasang sepatu kuda sendiri, sehingga lebih hemat.

Kuda pun sering dijemur agar kondisinya tetap sehat dan prima, siap bertugas.

Persiapan lain adalah memeriksa roda andong, hingga merapikan kursi penumpang agar bersih dan nyaman. Lampu juga dibersihkan biar mengkilat.

"Biasanya (celana) cuma begini ya nanti yang agak wangun (bagus) tidak seperti hari biasa," katanya.

Diprediksi Joko, wisatawan akan mulai ramai ketika jelang Natal sampai 7 Januari.

Joko menceritakan, dahulu ketika ia masih muda, jika kondisi ramai bisa narik hingga belasan kali. Namun saat ini dia tak sanggup sebanyak dulu.

"Paling tiga kali empat kali pulang. Tenaga (saya) udah nggak kuat," katanya.

Minum Jamu

Persiapan juga dilakukan terhadap kuda milik Tri Poyo (63 tahun). Kudanya diberi jamu.

"Ada persiapan harus bergizi. Ada jamu. Telur sama madu. Harus itu. Kalau nggak liburan nggak pakai nggak papa," katanya, terpisah.

Tak lupa pula kudanya juga dipijat. "Ada khusus. Manggil. Kalau mijat sekali pijat Rp 100 ribu," terangnya.

Tri bilang, kondisi saat ini masih sepi. Kemungkinan juga dampak dari bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Sumatera.

"Pengaruhnya besar sekali. Kan tamu dari Aceh, Sumatera Barat banyak sekali. Kalau cuma lokal pada nggak naik andong kalau lokal itu," katanya.

Meski begitu persiapan tetap harus dilakukan agar kuda tetap fit. Sembari berharap wisatawan tetap ramai jelang Natal.

"Kalau ramai bisa tujuh kali, delapan kali (narik). Kalau ini (liburan kali ini) kurang tahu," pungkasnya.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Kepala BGN: Sopir MBG yang Tabrak Siswa SD Kurang Tidur, Ditugasan Jam 3 Pagi
• 20 jam lalukumparan.com
thumb
Prabowo Tiba di Aceh Tamiang, Kunjungi Korban Banjir
• 7 jam lalukompas.tv
thumb
Rayakan Tahun Baru, Hotel Sahid Jaya Solo Hadirkan Ketoprak Kampung Pedan
• 6 jam lalubisnis.com
thumb
Hadapi Lonjakan Pengiriman 12.12, Lion Parcel Tambah Armada
• 17 jam lalumediaindonesia.com
thumb
Pemprov Sebut Lahan Dilepaskan Pemangku Adat, Bukan Status Hibah ke Pemprov
• 2 jam laluharianfajar
Berhasil disimpan.