Chiang Mai, VIVA – Pelatih Timnas Indonesia U 22 Indra Sjafri diprediksi akan mengubah formasinya dalam laga penentuan di SEA Games 2025 Thailand, saat mereka melawan Timnas Myanmar U-22 di Stadion 700th Anniversary, Chiang Mai, malam ini pukul 18.00 WIB.
Indra menggunakan sistem bermain tiga bek dengan Kadek Arel, Muhammad Ferarri, dan Dion Markx di bek tengah saat menelan kekalahan 0-1 dari Filipina pada laga pertama, Senin.
Penggunaan sistem bermain ini tak berjalan lancar untuk Indonesia. Tiga bek di belakang membuat Indonesia kehilangan opsi pemain lebih banyak ketika menyerang.
Pelatih yang mempersembahkan medali emas pada SEA Games 2023 itu lalu mengubah gaya bermain Garuda Muda pada menit ke-58. Tony Firmansyah yang mengisi posisi gelandang serang masuk untuk menggantikan Dion.
Pergantian ini mengubah gaya permainan Indonesia. Meski masih tak mampu mencetak gol, sirkulasi bola Indonesia lebih lancar dan beberapa kali menciptakan situasi berbahaya di pertahanan Filipina.
- Timnas Indonesia
Oleh karena dasar itu, Indra diprediksi akan mengubah formasinya dari tiga bek, kembali menjadi empat bek, demi mendapatkan kemenangan dengan minimal selisih tiga gol untuk melaju ke semifinal.
Cahya Supriadi diprediksi akan tetap menjaga gawang Garuda Muda. Di depan dia, Indra dapat memainkan Kadek Arel dan Muhammad Ferarri yang kenyang pengalaman di level senior. Dua bek sayap menjadi milik Dony Tri Pamungkas dan Raka Cahyana. Dua pemain ini dapat menjadi opsi penyerangan Indonesia jika ingin menyerang dari sisi sayap.
Dalam formasi 4-2-3-1, dua pemain tengah dapat dihuni oleh Ivar Jenner dan Rivaldo Pakpahan. Di depan mereka, Indra dapat memainkan Tony Firmansyah.
Rafael Struick akan mengisi posisi sayap kiri, sementara serangan dari sektor sayap kanan dapat dijalankan oleh Rayhan Hannan. Kedua pemain cepat ini dapat ditugaskan untuk mencetak gol, sekaligus juga memanjakan sang striker Mauro Ziljstra.
Melihat tiga pertemuan terakhir Indonesia dan Myanmar, dua negara ini bertemu di edisi 2017, 2019, dan terakhir di 2023. Indonesia mengalahkan Myanmar 3-1 dan 4-2 pada edisi 2017 dan 2019, lalu melumat mereka lima gol tanpa balas pada edisi 2023, edisi di mana mereka menjadi juara.
