Stabilkan Harga Jelang Nataru, Pemprov DKI Kirim 15 Ton Pangan ke Kepulauan Seribu

suara.com
3 jam lalu
Cover Berita
Baca 10 detik
  • Pemprov DKI Jakarta memberangkatkan 15 ton bahan pangan ke Kepulauan Seribu pada Kamis (11/12/2025) untuk stabilisasi harga.
  • Gubernur Pramono Anung menargetkan harga kebutuhan pokok di pulau setara dengan harga di wilayah daratan.
  • Logistik ini hasil kolaborasi dengan Bank Indonesia, didistribusikan menggunakan lima kapal dari Ancol, Jakarta Utara.

Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi memberangkatkan 15 ton bahan pangan pokok menuju wilayah Kepulauan Seribu, Kamis (11/12/2025).

Langkah strategis ini diambil guna memastikan stabilitas harga kebutuhan pokok warga pulau menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2026.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menegaskan komitmennya agar masyarakat di wilayah kepulauan tidak terbebani oleh perbedaan harga yang mencolok dibandingkan dengan wilayah daratan.

"Prinsipnya, harganya bisa sama dengan di daratan," ujar Pramono Anung di Dermaga Marina, Ancol, Jakarta Utara.

Pelepasan logistik pangan ini merupakan hasil kolaborasi intensif antara Pemprov DKI Jakarta dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta.

Distribusi belasan ton pangan tersebut diangkut melintasi laut menggunakan armada gabungan yang terdiri dari tiga kapal milik Bank Indonesia dan dua kapal dari Dinas Perhubungan.

Adapun komoditas vital yang dikirimkan dalam misi ini meliputi beras, gula, minyak goreng, daging ayam, biskuit, sirup, hingga bumbu dapur seperti cabai dan bawang.

Pramono juga menjamin pasokan tambahan siap dikerahkan sewaktu-waktu apabila tim pemantau mendeteksi adanya lonjakan harga di lapangan.

"Mudah-mudahan, saya berharap untuk Pulau Seribu, harganya betul-betul bisa terjaga," imbuh mantan Sekretaris Kabinet itu.

Baca Juga: Pemprov DKI Terbaik dalam Pencegahan Korupsi, Wagub DKI Jakarta Terima Penghargaan dari KPK

Untuk diketahui, secara umum harga pangan di Kepulauan Seribu cenderung lebih tinggi dibanding daratan. 

Hal ini disebabkan terdapat biaya angkut atau distribusi yang tinggi akibat faktor cuaca.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Muncul Usulan Kapolri Dipilih Presiden, Ini Daftar 9 Kapolri yang Pernah Disetujui DPR
• 3 jam lalukompas.com
thumb
Asik, Jalan Tol Diskon Sampai 20% di Momen Libur Natal & Tahun Baru
• 7 jam lalumedcom.id
thumb
Komisi V: Jangan Denial Peringatan BMKG soal Bibit Siklon Tropis 93S
• 53 menit laluliputan6.com
thumb
Tiga Laga Penentu Nasib Xabi Alonso di Real Madrid
• 11 jam laluskor.id
thumb
Bukan Menunggu Presiden Ini Alasan Tenda BNPB Baru Berdiri di Aceh Tamiang
• 28 menit laluparagram.id
Berhasil disimpan.