SEMARANG (Realita)- Jumat (12/12/2025), Rektor Universitas Diponegoro dan civitas akademisi bertempat di Ruang Rapat Rektorat menyampaikan kepedulian dan tanggung jawab terhadap saudara kita yang tertimpa bencana di wilayah Sumatera.
Tragedi ini tidak hanya menimbulkan kerusakan fisik dan korban jiwa, tetapi juga berdampak pada kehidupan sosial, ekonomi, dan pendidikan masyarakat, termasuk mahasiswa UNDIP yang berada di wilayah terdampak.
Baca juga: Penguatan Penanganan Bencana Sumatera, Wakapolri Cek Kesiapan Pasukan di Mako Brimob Depok
Sebagai bentuk kepedulian terhadap saudara kita yang tertimpa bencana di Sumatera dan tanggung jawab atas institusi terhadap civitas academica, UNDIP telah mengambil beberapa langkah untuk meringankan beban para korban. Berikut upaya yang telah dilakukan:
Baca juga: PLN Tuntaskan Pemulihan Kelistrikan Sumut 100 Persen! Sumut Kembali Menyala
Pertama, dalam rangka membantu penanggulangan dan pemulihan korban di lokasi bencana, UNDIP telah mengirimkan dua tim relawan Diponegoro Disaster Assistance Response Team (D-DART), dimana tim pertama telah berangkat pada tanggal 2 Desember 2025, dan tim kedua berangkat tanggal 10 Desember 2025 dengan lokasi di Sumatera Barat.
D-DART membawa para ahli penanganan pascabencana dari klaster kesehatan dan pendampingan psikososial serta penyediaan logistik. Pada pemberangkatan tim kedua, D-DART UNDIP berkolaborasi dengan Ikatan Alumni Kedokteran UNDIP (IKA Medica) yang bergabung dengan relawan Fakultas Kedokteran UNDIP yang bertugas di Aceh.
Baca juga: PSHW TM Demangan dan Yayasan Nurul Hayat, Gelar Aksi Galang Donasi untuk Korban Bencana
Melalui rangkaian upaya ini, UNDIP berharap dapat meringankan beban masyarakat Sumatera dan mempercepat pulihnya kehidupan mereka kembali.
Editor : Redaksi



:strip_icc()/kly-media-production/medias/5440202/original/050322400_1765425531-MBG_Tabrak.jpeg)