Resign atau mengundurkan diri dari pekerjaan termasuk keputusan yang krusial dalam hidup. Keputusan ini nggak hanya menentukan nasib kariermu, tapi juga kehidupanmu secara keseluruhan di masa depan.
Karena itu, kamu harus melakukan persiapan matang sebelum mengambil langkah mundur dari kantor. Kalau persiapannya bagus, kamu bisa meninggalkan kesan positif di kantor sebelumnya, mengembangkan rencana karier yang lebih mantap, dan tentunya lebih happy karena memilih keputusan tepat.
Lantas, apa aja yang perlu dipersiapkan sebelum resign? Yuk, simak pendapat teman kumparan di bawah ini.
Hal yang Perlu Disiapkan Sebelum ResignBerikut ini hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum resign agar kariermu tetap lancar ke depannya menurut teman kumparan.
1. Menyiapkan mental menghadapi kehidupan setelah resignPenting untuk menyiapkan mental menghadapi masa transisi setelah resign, karena akan ada banyak perubahan rutinitas dan proses adaptasi. Hal inilah yang dilakukan teman kumparan Muhammad Arif Saputra (20).
“Sebelum resign, saya lebih banyak nyiapin mental sama strategi, sih," ucapnya.
Kesiapan mental makin krusial lagi kalau kamu belum menemukan pekerjaan baru. Soalnya, ketidakpastian nasib saat jadi pengangguran bisa bikin stres, lho.
“Siapin mental untuk masa transisi dari kerja jadi nganggur,” ucap teman kumparan Galih Pramudya M (28).
2. Siapkan dana daruratteman kumparan Saskia Fajria (24) menyarankan untuk menyiapkan dana darurat sebelum resign. Sesuai namanya, dana ini hanya boleh dipakai dalam keadaan genting aja. Salah satu keadaannya adalah saat kamu resign dan belum punya pemasukan lagi.
“Walaupun nggak resign, dana darurat itu penting banget,” tekan Saskia.
Menurut Investopedia, jumlah dana darurat yang harus disiapkan adalah sebanyak 6 bulan biaya pengeluaranmu. Jadi, kalau pengeluaranmu sebulan sebesar Rp 1 juta, maka kumpulkan dana darurat sebanyak Rp 6 juta.
3. Pastikan semua tanggung jawab di kantor tuntasSaskia juga menyarankan untuk memastikan seluruh tanggung jawab di kantor tuntas sebelum resign. Dengan begitu, tim nggak akan merasa terbebani dengan keputusanmu ini.
Arif Saputra juga berpandangan sama. “Ngeberesin semua tugas biar gak ninggalin masalah ke orang lain. Selain itu, saya pastiin juga admin kayak surat resign, notice period, sama beresin barang-barang pribadi di kantor,” ucapnya.
4. Mengupdate CV dan portofolioTerakhir, CV dan portofolio harus di-update agar bisa langsung disebar setelah resign. Saskia juga menganjurkan untuk aktif di LinkedIn supaya bisa dapat pekerjaan baru lebih cepat.
“Update CV sama aktif di LinkedIn,” ucap Saskia.
Kalau ternyata aktif di LinkedIn masih belum membuahkan hasil, kamu bisa coba tips dari Galih, yakni aktif menghubungi relasi. “Menghubungi teman dan kenalan untuk peluang kerja, sekecil apapun itu,” ucapnya.
Galih juga menyarankan untuk lebih berani mencoba kesempatan-kesempatan baru di luar bidang yang selama ini kamu geluti. “Mencoba bidang baru yang sesuai passion, meski pengalaman belum ada,” pesannya.
Nikmati serunya sharing hal-hal seru dengan ribuan teman baru di komunitas teman kumparan. Klik kum.pr/temankumparan




