Wali Kota Mojokerto Tinjau Gerakan Pangan Murah

realita.co
4 jam lalu
Cover Berita

MOJOKERTO (Realita)- Wali Kota Mojokerto meninjau pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur berkolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto.

Kegiatan di halaman Pasar Ketidur ini menjadi salah satu rangkaian pasar murah yang digelar di 18 kelurahan melalui Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) di bawah naungan Diskopukmperindag Kota Mojokerto.

Baca juga: Masyarakat Padati Pendopo Gresik Dalam Gerakan Pangan Murah

Program ini turut melibatkan Bakorwil Bojonegoro dan UPT Perlindungan Konsumen Bojonegoro Disperindag Jawa Timur. Kehadiran banyak unsur lokal, seperti KKMP, UMKM, kelompok tani (Gapoktan), dan kelompok budidaya tanaman pangan (Pokdatan), menjadi bukti kuatnya sinergi pemerintah dan masyarakat dalam menjaga stabilitas pangan di Kota Mojokerto.

“Hari ini kami meninjau secara langsung gerakan pangan murah yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan Pemerintah Kota Mojokerto,” ungkap Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Kamis (11/12/2025).

Baca juga: Klinik Terapi Pengobatan Alat Vital Surabaya Kang Asep Makmur

Ia menegaskan bahwa GPM merupakan langkah strategis pemerintah untuk memastikan harga bahan kebutuhan pokok tetap terjangkau. Terutama menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), saat permintaan masyarakat biasanya meningkat. Menurutnya, keterlibatan KKMP, UMKM, Gapoktan, dan Pokdatan dalam GPM menjadi bagian penting dalam memperkuat ketahanan pangan daerah.

“Menjelang libur Nataru, kecenderungan masyarakat demand-nya lebih besar daripada kondisi normal, makanya diadakan gerakan pangan murah. Melalui kerja sama lintas sektor tersebut, pemerintah berupaya menjaga ketersediaan barang, menekan potensi kenaikan harga, dan memastikan masyarakat bisa memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau,” katanya.

Ning Ita menegaskan bahwa GPM telah menjadi agenda rutin pemerintah sebagai bentuk intervensi untuk stabilisasi harga sekaligus dukungan terhadap penguatan sektor pangan lokal. Ia berharap pelaksanaan GPM dapat membantu masyarakat menghadapi periode Nataru dengan lebih tenang tanpa terbebani lonjakan harga kebutuhan pokok.jok

Editor : Redaksi


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Kantor Terra Drone di Kemayoran Didominasi Kaca dan Tanpa Alarm Kebakaran
• 2 jam lalukompas.com
thumb
ESDM Target Jaringan listrik di Banda Aceh Pulih pada Minggu
• 9 jam lalusuarasurabaya.net
thumb
5 Pernikahan Selebriti Indonesia Paling Fenomenal di Tahun 2025, Al Ghazali-Alyssa Daguise hingga Amanda Manopo-Kenny Austin
• 2 jam lalugrid.id
thumb
Walikota Bandung Farhan Deklarasi Momen Bersih-Bersih Setelah Wakilnya Tersangka Rasuah
• 21 jam lalubisnis.com
thumb
Dari Keheningan Menjadi Harmoni, Kisah Inspiratif Musikal Jemari
• 18 jam lalumetrotvnews.com
Berhasil disimpan.