Penyangga Ekonomi Keluarga, Istri Petani Kopi Harus Diberi Pendampingan Berkelanjutan

genpi.co
5 jam lalu
Cover Berita

GenPI.co - Yayasan Pendidikan Pengembangan Perkopian Indonesia (KAPPI) menempatkan pemberdayaan perempuan sebagai bagian penting dari upaya memperkuat ekosistem kopi nasional. 

Menurut KAPPI, masa depan petani tidak hanya ditentukan produktivitas kebun, tetapi juga ketahanan ekonomi rumah tangga yang menopang proses tersebut. 

Roby Wibisono yang mewakili KAPPI dalam program pengembangan kapasitas petani mengatakan perempuan adalah penjaga stabilitas yang sering tidak disadari. 

“Sering kali ekonomi keluarga petani kopi justru bertumpu pada para ibu. Saat pendapatan dari kebun tidak menentu, mereka yang menyesuaikan belanja, mencari peluang usaha kecil, dan memastikan keluarga tetap berjalan," ungkap Roby Wibisono, Jumat (12/12).

Robby mengatakan memberikan mereka ruang untuk belajar adalah langkah penting untuk menjaga keberlanjutan hidup petani. 

Menurut Roby, pendampingan yang berkelanjutan adalah kunci. Pelatihan satu kali tidak cukup untuk membangun usaha rumahan yang stabil. 

"Yang dibutuhkan ialah keberlanjutan, seperti mentor yang memantau progres, kelompok belajar yang saling menguatkan, dan kesempatan bagi perempuan untuk melihat bahwa keterampilan mereka punya nilai ekonomi,” kata Roby.

Untuk menjawab kebutuhan tersebut, KAPPI mulai mengembangkan model pemberdayaan yang mudah dilakukan dari rumah dan tidak menambah beban perempuan dalam keseharian.. 

Salah satu model awal diujicobakan di Gapoktan Gunung Kelir, Semarang, ialah mengajarkan keterampilan sederhana yang bisa langsung dipraktikkan di rumah.

KAPPI menekankan tiga elemen. Pertama, keterampilan praktis dan mudah diterapkan tanpa modal besar.

Kedua, pendampingan mentor agar peserta tidak berhenti setelah pelatihan. Ketiga, komunitas belajar yang memungkinkan peserta berbagi perkembangan dan tantangan.

Walaupun tidak semua peserta akan langsung memulai usaha, pendampingan jangka panjang memberi peluang bagi usaha kecil untuk bertumbuh.

Ke depan, langkah-langkah itu akan diperluas ke wilayah lain, termasuk Temanggung dan sentra kopi Jawa Tengah. 

“Dengan kondisi sosial ekonomi yang relatif lebih kuat, Jawa Tengah bisa menjadi laboratorium pemberdayaan perempuan yang lebih mandiri dan berkelanjutan,” tambah Roby. (*)

Simak video menarik berikut:


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Lokasi Strategis, Sandiaga Menilai Solo Cocok Jadi Investment Hub
• 9 jam lalubisnis.com
thumb
Timnas Indonesia U-22 Asuhan Indra Sjafri Gagal Bawa Pulang Medali di SEA Games 2025 meski Kalahkan Myanmar
• 2 jam lalutvonenews.com
thumb
Langkah Tegas Mendagri Penting untuk Membendung Korupsi Kepala Daerah
• 4 jam lalusuarasurabaya.net
thumb
MNC Games dan ITOXI Luncurkan Game Perdana The God of Highschool: Legends
• 1 menit laluidxchannel.com
thumb
Program PLTS Desa yang Digagas Pemerintah Banyak yang Mangkrak, Apa Penyebabnya?
• 3 jam lalukatadata.co.id
Berhasil disimpan.