Bisnis.com, SOLO - Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, mengungkapkan bahwa Kota Solo memiliki keunggulan untuk menjadi pusat investasi.
Sandiaga Uno menyatakan hal tersebut dalam acara Solo Investment Forum 2025 di Hotel Swiss-Belinn Saripetojo, Jumat (12/12/2025).
Sandi, sapaannya, menilai Kota Solo mempunyai magnet untuk menarik investor datang dan menanam modal.
Program seperti Solo Investment Forum ini menurut Sandiaga cocok untuk memperkenalkan potensi dan keistimewaan Kota Bengawan kepada investor.
“Solo Investment Forum ini terobosan, ya, menurut saya, karena Solo ini sangat layak menjadi investment hub,” ucap Sandiaga Uno.
Sandi menyebut dirinya mendapat "tugas" dari Wali Kota Solo Respati Ardi untuk mengajak perusahaan besar membuka kantor di Solo.
Baca Juga
- Ahmad Luthfi Dorong Penguatan SDM Melalui Lembaga Vokasi di Solo
- Rayakan Tahun Baru, Hotel Sahid Jaya Solo Hadirkan Ketoprak Kampung Pedan
- Solo Investment Forum 2025: Wali Kota Respati Ardi Ungkap 4 Keistimewaan Kota Bengawan
"Jadi 4 minggu lalu saya dapat tugas dari Pak Wali Kota Solo untuk merancang beberapa terobosan investasi, termasuk mengajak perusahaan berinvestasi dan membuka markasnya di Solo,” ujar Sandiaga.
Dari hasil asesmen yang dia lakukan, ada beberapa sektor potensial yang belum tergarap dengan maksimal di Solo, salah satunya wellness tourism.
Maka dari itu, dia mendorong Pemerintah Kota Solo untuk meningkatkan perhatian pada sektor wellness tourism. Sebab, lanjut Sandi, Kota Solo memiliki ekosistem yang memadai.
Wellness tourism berfokus peningkatan kesehatan fisik, mental, dan spiritual secara holistik, menjadikannya ruang pemulihan, relaksasi, dan refleksi diri, bukan hanya sekadar liburan.
"Industri kebugaran dan kesehatan ini Solo memiliki comparative dan competitive advantage, ada keunggulan komparatif dan langsung bisa menciptakan lapangan kerja. Lapangan kerjanya sudah disiapkan melalui program Rumah Siap Kerja," ucapnya.
Lokasi yang strategis karena berada di tengah Pulau Jawa membuat Solo menjadi pilihan yang tepat untuk berinvestasi.
Akses menuju kota berpenduduk 500 ribu jiwa itu juga mudah dan dapat ditempuh dengan jalur darat maupun udara.
"Saya bilang ini bandaranya sudah internasional, bisa dijangkau dari seluruh wilayah Pulau Jawa. Kalau di era digitalisasi seperti ini, menjadikan Solo sebagai hub ini sangat memungkinkan," tutup Sandi.




