MerahPutih.com - Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa pemerintah bekerja keras menangani dampak bencana yang melanda Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra.
Meski tidak memiliki kesaktian layaknya tongkat Nabi Musa AS untuk mengatasi bencana secara instan, ia memastikan negara tetap hadir dan bertanggung jawab atas pemulihan kondisi masyarakat.
“Saya minta maaf karena Presiden RI tidak punya tongkat Nabi Musa, tapi kita akan bekerja keras untuk bantu saudara-saudara sekalian,” ujar Prabowo saat meninjau langsung lokasi terdampak bencana di Bener Meriah, Aceh, Jumat (12/12).
Baca juga:
Presiden Prabowo Minta Kesabaran Warga, Pemerintah Janji Bangun Hunian Korban Bencana
Dalam kunjungannya, Prabowo mendatangi posko pengungsian di Jembatan Aceh Tamiang dan berinteraksi langsung dengan warga di Posko Pengungsian SMP 2 Wih Pesam, Bener Meriah.
Ia menjelaskan bahwa saat ini pemerintah telah mengerahkan puluhan helikopter dan pesawat untuk mempercepat upaya penanganan bencana. Selain itu, pemerintah juga menyiapkan pembangunan rumah pengganti bagi warga yang kehilangan tempat tinggal akibat banjir bandang dan longsor.
“Kita sudah kerahkan puluhan helikopter, puluhan pesawat. Kita sudah siapkan juga rencana untuk mengganti semua rumah,” ucapnya.
Baca juga:
Presiden Prabowo Tinjau Pengungsi Aceh Tamiang, Ingatkan Pentingnya Jaga Lingkungan
Meski berbagai langkah percepatan sedang dilakukan, Prabowo meminta masyarakat untuk bersabar karena proses pemulihan membutuhkan waktu dan koordinasi yang matang.
Ia menegaskan bahwa semua pihak kini bekerja maksimal agar kondisi pascabencana dapat segera pulih.
“Tentunya kita butuh kesabaran dari bapak-bapak, ibu-ibu sekalian. Karena tidak bisa kita seketika selesaikan semua itu ya,” tutupnya. (Pon)

/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2025%2F12%2F12%2Fb877fdd7-0cf4-3dc9-a223-ca3eb4c73368_heic.jpg)
