JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyiapkan strategi baru untuk mendorong belanja masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.
Hal itu dilakukan guna mengubah kebiasaan "Rojali" atau rombongan jarang beli menjadi rombongan jadi beli.
“Yang tadi disebut dengan Rojali, rombongan jarang beli, menjadi rombongan jadi beli,” ucap Pramono saat membuka Kick Off Lomba Kemeriahan Natal dan Tahun Baru pada Pusat Perbelanjaan dan Hotel “Jakarta Festive Wonders 2025” di Senayan City, Jakarta Pusat, Jumat (12/12/2025).
Baca juga: Pramono Ajak Warga Rayakan Nataru di Jakarta, 101 Mal dan 300 Hotel Beri Pesta Diskon
Strategi yang akan dilakukan Pemprov DKI adalah dengan menggandeng 101 pusat perbelanjaan dan 300 hotel untuk berlomba menggelar pesta diskon akhir tahun.
Bagi pelaku usaha yang memberikan diskon terbanyak, Pemprov DKI akan memberikan insentif pajak.
var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=belanja, Pramono Anung, rojali, rombongan jarang beli&post-url=aHR0cHM6Ly9tZWdhcG9saXRhbi5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8xMi8xODI4MjA3MS9zaWFwa2FuLXN0cmF0ZWdpLWplbGFuZy1uYXRhcnUtcHJhbW9uby1iYWthbC11YmFoLXJvamFsaS1tZW5qYWRp&q=Siapkan Strategi Jelang Nataru, Pramono Bakal Ubah Rojali Menjadi Rombongan Jadi Beli§ion=Megapolitan' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `“Kalau diadakan dan kemudian masyarakat memanfaatkan itu, maka siapa yang mendapatkan diskon paling besar, nanti Pemerintah Jakarta akan memberikan insentif kepada siapa yang menjadi pemenang,” kata Pramono.
Terkait mekanisme insentif, Asisten Perekonomian dan Keuangan (Asperkeu) DKI Jakarta, Suharini Eliawati, menjelaskan bahwa hanya peserta lomba yang berhak mendapatkan insentif.
Bentuk insentif berupa keringanan reklame indoor yang berlaku pada 13–30 Desember 2025.
Baca juga: 22 Korban Kebakaran Terra Drone Tewas karena Keracunan Karbon Monoksida
“Untuk reklame outdoor, aturannya sedang kami susun,” ujar Eli dalam kesempatan yang sama.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang




