Kebakaran Gedung Terra Drone, Polisi: Alarm Disampaikan secara Lisan

kompas.tv
6 jam lalu
Cover Berita
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Roby Heri Saputra (kanan depan) dan Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro (kiri depan) memberikan keterangan seputar kebakaran Gedung Terra Drone dalam konpers pada Jumat (12/12/2025). (Sumber: Tangkapan layar YouTube KompasTV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Roby Heri Saputra mengungkapkan alarm dalam kebakaran Gedung Terra Drone Indonesia di Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Selasa (9/12/2025) lalu, disampaikan secara lisan.

Seperti diberitakan, kebakaran tersebut menyebabkan jatuhnya 22 korban jiwa. 

"Alarmnya itu disampaikannya (melalui) mulut ya, manual. Jadi tidak ada alarm dari sistemnya sendiri," ungkap Roby dalam konferensi pers di Jakarta pada Jumat (12/12/2025), dipantau dari Breaking News KompasTV.

Menurut keterangannya, ketika terjadi kebakaran, pegawai yang mengetahui adanya kebakaran di lantai 1 kemudian memberitahukan kepada orang-orang yang ada di lantai-lantai atasnya. 

"Ketika sudah terbakar di bawah, ada yang lari ke atas sambil memberi tahu bahwa ada kebakaran, (ke) lantai dua, terus kemudian dia sempat membawa salah satu APAR (Alat Pemadam Api Ringan) ini ke bawah," ungkapnya.

Baca Juga: Penyebab Kebakaran Gedung Terra Drone, Polisi: Baterai Jatuh, Timbul Percikan Api

Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyatakan kebakaran dipicu baterai yang jatuh dan memunculkan percikan api.

Baterai-baterai itu disimpan di ruang penyimpanan yang ada di lantai 1 gedung.

"Dalam tumpukan, ada sekitar empat tumpukan, jatuh, kemudian menurut keterangan saksi, dari sejak jatuh itu kemudian timbul percikan api," terangnya.

Percikan api itu, kata Susatyo, kemudian menyambar baterai-baterai lainnya. 

"Akhirnya di lantai satu itu seluruhnya terbakar," ujarnya. 

Susatyo mengatakan faktor pemicu langsungnya adalah baterai rusak yang ditumpuk di ruang penyimpanan.

Faktor Kelalaian

Susatyo mengungkapkan adanya kelalaian dalam prosedur operasional standar (standard operating procedure/SOP) oleh manajemen PT Terra Drone Indonesia.

"Hasil penyidikan kami menemukan fakta bahwa tidak ada SOP terkait penyimpanan baterai flammable atau mudah terbakar," katanya.

Susatyo mengatakan pihaknya juga menemukan fakta tidak ada pemisahan antara baterai rusak, bekas, maupun sehat.

Penulis : Tri Angga Kriswaningsih Editor : Edy-A.-Putra

1
2
Show All

Sumber : Kompas TV

Tag
  • kebakaran gedung terra drone
  • gedung terra drone
  • terra drone
  • kebakaran terra drone
  • penyebab kebakaran terra drone
  • kelalaian dalam kebakaran terra drone
Selengkapnya


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Kolaborasi Teknologi Digital Lintas Sektor Jadi Sorotan Industri 2025, Ekonomi Digital RI Makin Matang
• 1 jam lalutvonenews.com
thumb
Pengendara Motor Tewas Usai Kecelakaan di Pondok Aren
• 7 jam lalukompas.com
thumb
6 Pengeroyok Matel Diusut, Wujud Komitmen Kapolri Tindak Anggota Langgar Hukum
• 54 menit laludetik.com
thumb
Peluk Anak-Anak di Pengungsian, Prabowo Penuhi Janji ke Aceh Tamiang
• 12 jam laluidntimes.com
thumb
Adiba Khanza Lahirkan Putri Pertama, Egy Maulana Vikri Bocorkan Nama Baby Elara
• 6 jam lalufajar.co.id
Berhasil disimpan.