Kolaborasi Teknologi Digital Lintas Sektor Jadi Sorotan Industri 2025, Ekonomi Digital RI Makin Matang

tvonenews.com
3 jam lalu
Cover Berita

tvOnenews.com - Perkembangan ekosistem layanan keuangan berbasis teknologi di Indonesia menunjukkan peningkatan yang semakin stabil. Pertumbuhan ini diperkuat oleh meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap layanan digital yang lebih cepat, efisien, dan dapat diakses dari berbagai daerah. 

Data resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sepanjang 2025 mencatat bahwa aktivitas transaksi digital terus bertambah seiring meluasnya penggunaan pembayaran elektronik, identitas digital, dan layanan akses keuangan lainnya yang mendukung aktivitas ekonomi harian.

Namun, pertumbuhan tersebut tidak berjalan mulus tanpa tantangan. Peningkatan aktivitas digital ikut memicu kerawanan baru, seperti penipuan berbasis online dan penyalahgunaan data pribadi. 

Tantangan ini menuntut ekosistem nasional memperkuat sisi literasi dan sistem perlindungan agar masyarakat tidak hanya menikmati kemudahan teknologi, tetapi juga terlindungi secara memadai. Di sinilah peran kolaborasi lintas sektor menjadi sangat penting, karena inovasi saja tidak cukup tanpa kepercayaan publik.

Berbagai lembaga, baik regulator, pelaku industri, hingga akademisi, mulai memperkuat pendekatan edukatif yang lebih komprehensif. 

Melansir dari ANTARA, kampanye literasi keuangan digital, forum diskusi publik, hingga penyediaan layanan konsultasi menjadi langkah strategis untuk menjaga keseimbangan antara inovasi dan pengawasan. 

Tahun 2025 menunjukkan bahwa masa depan ekosistem digital Indonesia tidak hanya bergantung pada teknologi, tetapi pada kemampuan setiap pihak bekerja bersama.

Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) resmi membuka Mandiri BFN Fest 2025 sebagai penutup rangkaian Bulan Fintech Nasional. Momen ini dimanfaatkan berbagai pelaku industri untuk memperluas dialog seputar perkembangan ekosistem layanan digital di Indonesia. 

Kolaborasi dengan Bank Mandiri sebagai official banking partner dan Privy sebagai penyedia kepercayaan digital menjadi bagian dari upaya mendorong sistem keuangan yang lebih inklusif dan aman. Ajang ini bukan semata soal acara, melainkan momentum penguatan struktur ekosistem nasional yang sedang berkembang pesat. 

Ini merupakan lanjutan diskusi strategis yang sebelumnya dibahas pada FEKDI dan IFSE 2025, khususnya terkait arah transformasi digital dan dampaknya pada sektor riil. Inovasi teknologi harus dirasakan manfaatnya secara nyata oleh masyarakat.

“Acara ini menjadi ruang kolaborasi terbesar untuk memperluas edukasi, meningkatkan kepercayaan publik, serta memastikan layanan fintech berkembang secara aman, bertanggung jawab, dan berdampak bagi ekonomi,” ujar Ketua Umum AFTECH, Pandu Sjahrir. 


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Sindiran Halus Cak Imin ke Makanan CFD di Sudirman: Tujuannya Sehat Tapi Gak Ada Satupun yang Sehat!
• 6 jam laludisway.id
thumb
SenengMinton 2025 Berakhir di Magelang: Jaga Semangat Bulu Tangkis Sejak Dini
• 16 jam lalukumparan.com
thumb
Mohamad Toha Tegaskan Pentingnya Pengawasan dan Regulasi Seragam untuk BUMD di Seluruh Indonesia
• 22 jam lalupantau.com
thumb
Banyak Tenda Pengungsi Tercecer, BNPB Bangun Posko Pengungsian Terpusat Tiap Kecamatan Sumatera-Aceh
• 23 jam lalutvonenews.com
thumb
2 Pembunuh Advokat Asal Banyumas Ditangkap di Cilacap
• 8 jam lalukumparan.com
Berhasil disimpan.