Blora: Operasi pencarian terhadap delapan santriwati yang terseret arus Sungai Lusi, Blora, Jawa Tengah, berakhir pada Jumat, 12 Desember 2025. Tim gabungan yang terdiri dari polisi, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Basarnas berhasil menemukan ketiga korban terakhir dalam kondisi meninggal dunia. Total korban jiwa dalam tragedi ini menjadi lima orang, sementara tiga santri lainnya berhasil diselamatkan.
“Dengan ditemukannya tiga korban ini, total santriwati yang meninggal dunia ada lima orang karena sebelumnya ditemukan dua korban meninggal,” ujar Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto di Blora seperti dilansir Antara, Jumat, 12 Desember 2025.
Sementara tiga santriwati yang berhasil selamat adalah Fatma Azya Azzahira ,17, dari Kedungjenar, serta Aqiella Ghasany, 15, dan Raisha Afiqa Maulida, 14, dari Randublatung. Mereka terselamatkan setelah tersangkut di batang pohon dan berhasil dievakuasi warga dan tim SAR.
Peristiwa tragis ini terjadi pada Kamis pagi, 11 Desember 2025, sekitar pukul 06.30 WIB. Delapan santriwati asrama Muhammadiyah Boarding School (MBS) Tahfidzul Qur’an Al Maa’uun Blora sedang mencari kerang di tepi Sungai Lusi di Kelurahan Kedungjenar. Diduga karena tepian yang licin, beberapa dari mereka terpeleset dan terseret arus sungai yang deras.
Baca Juga :
8 Santri Hanyut di Sungai Lusi Blora, 2 Ditemukan Tewas
Upaya rekan-rekan mereka untuk menolong justru berakhir dengan ikut terbawanya beberapa santriwati lainnya. Tim gabungan segera diterjunkan dan melakukan pencarian dengan perahu karet, penyelaman, dan penyisiran darat.
Dengan ditemukannya seluruh korban, operasi pencarian resmi ditutup. Aparat kepolisian kini tengah mendalami kejadian untuk memastikan penyebab pasti tragedi dan merumuskan langkah pencegahan agar peristiwa serupa tidak terulang di kemudian hari.
Ilustrasi Metrotvnews.com
Berikut kelima santriwati korban tewas:
-
Chika Permata Meylani (16) asal Todanan, ditemukan pukul 13.15 WIB, sekitar 3,2 kilometer dari lokasi kejadian.
-
Sulistiyana Rofiatun (12) asal Tunjungan, ditemukan pukul 14.20 WIB, berjarak 1,8 kilometer.
-
Asyifa Fitria Ramadhani (13) asal Tunjungan, ditemukan pukul 14.35 WIB di Kelurahan Mlangsen, sekitar 1,3 kilometer dari tempat kejadian.
-
Nur Cahyati (15) asal Kawengan, Jepon, ditemukan pukul 13.00 WIB sekitar 200 meter dari lokasi kejadian.
-
Nuriita Aprila Sari (16) asal Kunduran, ditemukan pukul 14.00 WIB, berjarak 600 meter.



