Sebagai perusahaan satu-satunya perusahaan yang ditunjuk pemerintah untuk mencetak uang rupiah dan dokumen sekuriti lainnya milik negara, PERURI melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman/Memorandum of Understanding (MoU) bersama Sudan Currency Printing Press Co., Ltd. (SCPP).
SCPP adalah perusahaan pemerintah Sudan yang dimiliki oleh Bank Sentral Sudan yang bergerak di pencetakan uang kertas, serta dokumen-dokumen berpengaman dan produk cetak komersial. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Currency and Security Solutions PERURI, Saiful Bahri dengan General Manager SCPP, Mohamed Abdel Rahman Mukhtar.
Kegiatan yang dilakukan di Kantor PERURI Jakarta, pada Kamis (11/12) menandai langkah strategis dalam memperkuat kolaborasi antara kedua pihak di bidang percetakan uang dan dokumen sekuriti. Penandatanganan MoU ini merupakan lanjutan dari pertemuan bulan September lalu, serta kunjungan delegasi Sudan ke kawasan produksi PERURI di Karawang beberapa hari yang lalu.
Baca Juga: Dukung Transformasi PERURI, Wakil Kepala BP-BUMN Tedi Bharata Beri Arahan Strategis di Executive Briefing
Dalam komitmen kerja sama ini, PERURI dan Sudan Currency Printing Press sepakat untuk saling mendukung dalam pengembangan dan penerapan percetakan uang serta dokumen berkeamanan tinggi. Fokus utama dari kerja sama ini adalah peningkatan kapasitas dan pengembangan infrastruktur dalam bidang high security printing, dengan memanfaatkan teknologi canggih dan pengalaman kedua belah pihak.
Kerja sama ini mencakup layanan pencetakan uang kertas yang khusus, pembuatan dokumen bersifat rahasia dan berkeamanan tinggi, serta penyediaan layanan konsultansi teknis profesional yang bertujuan untuk memastikan standar keamanan terbaik dalam proses percetakan.
Direktur Utama PERURI, Dwina Septiani Wijaya dalam sambutannya, menyatakan, “Kerja sama internasional adalah langkah strategis yang tidak hanya memperkuat kapasitas industri keamanan percetakan, tetapi juga membuka peluang untuk berbagi pengetahuan dan teknologi. Dengan penandatanganan MoU ini, PERURI berharap dapat terus berinovasi dan memperluas jangkauan globalnya, khususnya dalam menciptakan solusi keamanan yang dapat mendukung ketahanan sistem keuangan di tingkat nasional,” ujar Dwina.
Baca Juga: Komitmen Turunkan Stunting, PERURI Gelar Program PMT Tinggi Protein di Desa Parungmulya Karawang
“Kerja sama ini membuka peluang untuk memperkenalkan inovasi baru yang akan mendukung pengembangan sektor keuangan yang lebih aman dan efisien di Sudan dan Indonesia. Kami sangat antusias untuk melanjutkan kerja sama ini dan berharap dapat membangun kemitraan jangka panjang yang akan membawa manfaat bersama bagi kedua negara,” tambah Mohamed Abdelrahman.
Dengan adanya komitmen kerja sama ini, PERURI berharap dapat terus memperluas kolaborasi teknis dan meningkatkan kapasitas infrastruktur di kedua negara. Kolaborasi ini menjadi pondasi untuk membangun kemitraan strategis yang berkelanjutan, memberikan nilai tambah yang signifikan, serta membuka berbagai peluang baru dalam pengembangan sektor percetakan uang dan dokumen sekuriti di masa depan.




