Penulis: Krisafika Taraisya Subagio
TVRINews, Jakarta
Upaya percepatan pemulihan infrastruktur pascabencana di Provinsi Aceh menunjukkan perkembangan. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa empat jembatan prioritas yang mendapat perhatian khusus Presiden RI mencatat kemajuan konstruksi yang signifikan.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menjelaskan bahwa jembatan-jembatan tersebut merupakan akses vital bagi mobilitas masyarakat serta jalur distribusi logistik. Progres di lapangan disebut terus bergerak cepat seiring kolaborasi berbagai pihak.
"Ada empat titik jembatan prioritas yang menjadi perhatian Bapak Presiden. Pertama Jembatan Teupin Reudeup yang menghubungkan Bireuen ke Lhokseumawe. Kemarin progresnya 77 persen, dan hari ini sudah mencapai 89 persen atau tinggal sekitar 10 persen tahap penyelesaian," ujar Abdul Muhari dalam konferensi pers, dikutip dari YouTube BNPB Indonesia, Jumat, 12 Desember 2025.
Kemudian, Abdul Muhari menyebut Jembatan Bailey Teupin Mane, di Kabupaten Bireuen, yang menghubungkan wilayah Bireuen dengan Takengon, juga menunjukkan peningkatan progres.
"Kemarin kita laporkan 85 persen, dan hari ini menjadi 88 persen," ucapnya.
Untuk Jembatan Kuta Blang, yang berada di jalur utama Bireuen–Lhokseumawe, perkembangan juga cukup pesat. Dari sebelumnya 17,5 persen, hari ini progresnya sudah mencapai 28 persen.
"Selain itu, Jembatan Jeratah saat ini masih berada pada tahap awal perbaikan," jelasnya.
Editor: Redaktur TVRINews



