Bisnis.com, PEKANBARU - Bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax dan Pertamax Turbo dilaporkan kosong di sejumlah SPBU di Kota Pekanbaru sejak beberapa hari terakhir.
Kekosongan ini dikeluhkan warga, termasuk ASN yang kesulitan mengisi bahan bakar untuk kendaraan dinas hingga harus berpindah-pindah SPBU untuk mendapatkan pasokan.
Chintya, warga Pekanbaru, mengaku telah berkeliling mencari Pertamax di beberapa SPBU. Namun, tetap tidak menemukan stok tersedia. Bahkan, ia mencoba mengantre sejak pukul 06.00 WIB di SPBU Ababil, Kecamatan Sukajadi, tetapi stok masih tidak tersedia.
Pengalaman serupa dialami Shandika, warga lainnya yang mendatangi SPBU Hangtuah. Karena Pertamax kosong, ia terpaksa mengantre panjang untuk membeli Pertalite sebagai alternatif.
Menanggapi kondisi tersebut, Fahrougi Andriani Sumampouw, Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Sumbagut Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut mengatakan, pihaknya memastikan bahwa kekosongan stok terjadi akibat penyesuaian suplai dari terminal bahan bakar yang sedang dalam proses normalisasi sehingga distribusi ke sejumlah SPBU mengalami keterlambatan.
"Upaya percepatan pemulihan sedang dilakukan. Suplai dari Fuel Terminal Sei Siak telah dioptimalkan, dengan 1.300 kl Pertamax dan 1.300 kl Pertamax Turbo yang sudah masuk ke terminal dan mulai didistribusikan secara bertahap ke SPBU di Pekanbaru. Dengan tambahan suplai tersebut, pasokan Pertamax Series diperkirakan akan kembali normal dalam beberapa hari ke depan," ujarnya Jumat (12/12/2025).
Baca Juga
- Beli BBM Subsidi di Aceh, Sumut, dan Sumbar Bebas QR Code hingga Akhir Desember 2025
- Penyaluran BBM & LPG Pascabencana Berangsur Pulih, 3 SPBU di Aceh Tamiang Beroperasi
- Pertamina Pastikan Distribusi BBM-LPG Berjalan, Meski Akses Lintas Sumatra Rusak
Pertamina Patra Niaga juga meningkatkan koordinasi dengan lembaga penyalur dan mitra transportir untuk memperlancar distribusi. Monitoring di lapangan diperketat agar suplai dapat diprioritaskan ke SPBU yang tingkat kebutuhannya paling tinggi.
Pertamina menegaskan komitmennya untuk menjaga kelancaran penyaluran energi bagi masyarakat. Perusahaan memastikan seluruh langkah pemulihan terus dilakukan agar masyarakat kembali dapat mengakses BBM berkualitas secara normal dan merata di seluruh wilayah Pekanbaru.
